Liputan6.com, Jakarta - Aksi Jesenn yang energik saat di atas panggung rupanya berbanding terbalik dengan kesehariannya. Jesenn mengakui sebagai pribadi yang overthinking, dan sering memendam perasaan dan membuatnya terjaga di malam hari.
Guna mengatasinya, Jesenn mulai mengabadikan setiap momen yang dihadapi lewat sebuah tulisan. Bahkan, hal itu menjadi cara Jesenn mengembangkan potensi diri untuk karir dan kehidupannya.
"Lebih ke membuka diri sih. Jujur tadinya kalau ada apa dipendam. Ternyata kalau itu ditumpuk terus nggak enak sih," aku Jesenn saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Advertisement
"Ketika ditulis dan seminggu aku baca, jadi kuat lagi. Oh gue pernah lewati fase ini nih dan bisa kok," sambung Jesenn.
Â
Ingin Beri Dampak Positif
Menurut Jesenn, apa yang dialaminya sejalan dengan pesan yang disampaikan di single terbaru yang berjudul "Baik Adanya". Jesenn ingin memberi dampak positif kepada semua orang lewat karya.
"Aku mulai menemukan ingin jadi penyanyi seperti apa. Seperti yang sering papa sharing ya, kalau nanti terjun ke industri, gimana caranya berdampak buat orang," kata Jesenn.
Â
Advertisement
Masih Banyak Kekurangan
Jesenn menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalani hidup. Mengutip pesan sang ayah, menurutnya tak harus menunggu jadi sempurna untuk menyebarkan hal baik kepada orang lain.
"Sebagai manusia biasa, gue juga hidupnya belum benar banget. Tapi setiap pagi selalu ngobrol sama papa, dia bilang nggak perlu jadi sempurna memberi dampak positif ke orang lain," tuturnya.
Â
Arah Musik ke Depan
Jesenn senang jika karya-karyanya dapat memberikan dampak positif bagi pendengar. Ia berencana berbicara dengan tim A&R Sony Music Entertainment Indonesia, tentang arah musiknya ke depan.
"Mungkin next, di single berikutnya, mungkin itu awal mula mau ngomong ke A and R aku mau menjadi penyanyi seperti apa," ucap Jesenn.
Advertisement