Liputan6.com, Jakarta Kejutan di Olimpiade 2024 datang dari Rizki Juniansyah setelah meraih medali emas. Ini menjadi emas kedua untuk Indonesia. Ibnu Jamil tak dapat menyembunyikan kebanggaan atas pencapaian Rizki Juniansyah.
Suami Ririn Ekawati itu rupanya ikut acara nonton bareng Olimpiade 2024 cabang angkat besi di nomor 73kg putra. Rizki Juniansyah dari Indonesia mendominasi dengan total angkatan 354 kg.
Baca Juga
“Begadang nobar super gagah Rizki angkat emas ke 2 untuk 🇮🇩 woohoo,” cetus Ibnu Jamil di akun Instagram terverifikasi, Jumat (9/8/2024) sembari mengunggah potret Rizky Juniansyah mengangkat beban.
Advertisement
Selain meraih emas, Rizki Juniansyah digelari manusia rekor. Sport Liputan6.com, pagi ini, mengabarkan, berlaga di South Paris Arena 6, Rizki Juniansyah mencatat total angkatan 354kg dengan rincian 155kg snatch dan 199kg clean and jerk. Rekor Olimpiade pun pecah!
Selamat Jonku!
“Selamat jon ku @rjuniansyah_ untuk Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Cabor Angkat Besi di nomer 73kg Putra dengan total angkatan 354kg (Snatch 155kg + Clean & Jerk 199kg OR) Debut yang gagah diusia 21th,” Ibnu Jamil menyelamati.
Rizki Juniansyah mempersembahkan emas untuk Ibu Pertiwi setelah menundukkan atlet Cina, Shi Zhiyong, yang mengangkat beban 191 kg di percobaan pertama clean and jerk, tapi gagal. Rizki Juniansyah tampil perkasa mengangkat 191 kg di percobaan pertama.
Advertisement
Indonesia Raya Berkumandang Lagi
Atas pencapaian ini, Rizki Juniansyah langsung memuncaki klasemen dengan angkatan 346 kg. Shi Zhiyong gagal lagi di percobaan ketiga clean and jerk. Sedangkan Rizki Juniansyah makin tak terkalahkan setelah berhasil mengangkat 199 kg di percobaan kedua.
Walhasil, ia memastikan Merah Putih berkibar di tiang tertinggi. “Terima kasih Jon Rizki sudah membuat INDONESIA RAYA berkumandang lagi. We proud of u,” Ibnu Jamil menulis dalam unggahan yang sama.
Sejarah 2 Emas Terulang
Dengan demikian, sejauh ini, Indonesia berhasil mengulang sejarah dengan memastikan dua medali emas Olimpiade. Kali pertama prestasi ini terjadi pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kala itu, Susi Susanti dan Alan Budikusuma membawa pulang medali emas dari bulu tangkis tunggal putri serta putra. Keduanya lantas naik pelaminan dan digelari Pengantin Emas.
Advertisement