Sukses

Tamara Tyasmara Luapkan Emosinya di Sidang Dante karena Ulah Adik Terdakwa

Tamara Tyasmara mengawal proses sidang kasus kematian putranya, Dante, yang diduga ditenggelamkan terdakwa Yudha Arfandi. Karenanya Tamara selalu menyempatkan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, untuk menyaksikan langsung jalannya persidangan.

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Tyasmara mengawal proses sidang kasus kematian putranya, Dante, yang diduga ditenggelamkan terdakwa Yudha Arfandi. Karenanya Tamara selalu menyempatkan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, untuk menyaksikan langsung jalannya persidangan.

Seperti pada sidang sebelumnya, Tamara sempat menegur salah satu keluarga terdakwa, yang diduga telah menertawakannya. Tamara mengaku tersinggung mendapat perlakukan demikian.

"Adik kandungnya, dia ketawa ngakak sampai yang terkekeh gitu gitu loh. Pas aku masuk dia ngakak kayak gitu," ujar Tamara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).

"Sekarang siapa yang nggak sakit hati sih. Ini kan persidangan Dante, dan Dante meninggal loh. Kok masih bisa tertawa, dan tertawanya terbahak-bahak," Tamara menjelaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seolah Tak Punya Empati

Tamara merasa, keluarga terdakwa seolah tak memiliki empati atas apa yang terjadi dengan Dante. Begitu juga terhadap dirinya, yang merupakan ibu dari almarhum.

"Terus adik sebelahnya malah gini, itu kayak becandain kita ya, kita korban loh, kok dianggapnya main main. Meninggalnya Dante tuh apa dia anggapnya main-main, apa gimana," kata Tamara.

 

3 dari 4 halaman

Menyita Perhatian Pengunjung Sidang

Momen Tamara menegur adik terdakwa cukup menyita perhatian pengunjung yang lain. Bahkan, majelis hakim sempat menegur Tamara untuk kembali ke tempat duduk semula.

Awalnya Tamara duduk di barisan kanan majelis hakim. Ia pun beranjak dari tempatnya dan duduk di samping adik Yudha untuk menegurnya secara langsung.

 

4 dari 4 halaman

Terjadi Secara Spontan

Tamara mengaku secara spontanitas menegur adik terdakwa lantaran emosi. Di sisi lain ia juga merasa bersalah dengan majelis hakim atas kejadian itu.

"Tadi nggak bisa nahan sih. Nggak enak juga sama hakimnya. Tapi ya gimana, itu spontanitas sih,"  Tamara memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini