Sukses

Manoj Punjabi Sebut Film Laura Lebih Seram dari Genre Horor, Terlalu Nyata dan Value-nya Besar

Produser MD Pictures Manoj Punjabi memperkenalkan final trailer film Laura seraya menyebut karya sineas Hanung Bramantyo ini lebih seram dari film horor.

Liputan6.com, Jakarta Produser MD Pictures, Manoj Punjabi memperkenalkan final trailer film Laura di Grand Indonesia Jakarta, Kamis (8/8/2024). Ia menyebut karya sineas Hanung Bramantyo ini lebih seram daripada film horor.

Bahkan, saat menyampaikan sambutan, Manoj Punjabi kehabisan kata seraya menyebut film Laura terlalu nyata, terasa berat karena memuat value besar terkait tragedi yang menimpa selebgram Laura Anna.

Film Laura punya kesan berbeda dengan yang sebelumnya. Bagi saya, too real. Tak hanya dekat tapi terasa berat karena value-nya besar,” kata Manoj Punjabi kepada Showbiz Liputan6.com, kemarin.

Skenario film Laura diolah oleh Alim Sudio berdasarkan persetujuan sekaligus penuturan pihak keluarga, yakni ibunda dan kakak Laura Anna, Greta Irene. Selama mengobrol, Manoj Punjabi merinding.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lebih Seram dari Film Horor

“Kami mengobrol banyak dan terasa dekat dengan kami. Cerita ini benar-benar lebih seram daripada film horor, bagi saya. Kami enggak mau sampai terjadi kepada siapapun. Sangat dalam,” ucap produser film KKN di Desa Penari.

Masih segar dalam ingatan kali pertama poster film Laura dirilis ke publik. Dalam poster itu, ada dua kata yang mencuri perhatian, yakni “mengenang dalam kasih” dan “a true story of a fighter (kisah nyata seorang pejuang).”

 

3 dari 4 halaman

Berawal dari Asal Ngomong

Kalimat a true story of a fighter rupanya tercetus dari bibir Manoj Punjabi saat mengikuti rapat membahas formula kampanye untuk film Laura yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 September 2024.

“Saya hanya bilang: Bagaimana kalau a true story of a fighter? Saya asal ngomong. Pertama, ini kisah nyata. Kedua, bagi saya Laura Anna adalah pejuang. Mendengar ini, Irene bilang: Lho Laura memperkenalkan diri di Instagram sebagai spinal cord injury fighter,” kenang Manoj Punjabi.

 

4 dari 4 halaman

Menggambarkan Keseluruhan Film

Mendengar respons Greta Irene, Manoj Punjabi kaget. Ia mengaku tak tahu bahwa dalam profil Instagram, Laura Anna semasa hidupnya menyebut diri sebagai pejuang spinal cord injury.

“Saya enggak sadar di akun Instagram Laura ada statement itu. Kami tercetus tagline a true story of a fighter, karena kalimat itu sangat menggambarkan film ini (secara keseluruhan),” pungkas Manoj Punjabi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.