Liputan6.com, Jakarta - Doa bagi setiap orang adalah kekuatan. Apalagi jika harapan dan permohonan itu dipanjatkan orang tua. Bisa jadi dorongan ini mengiringi keberhasilan lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali emas Olimpiade 2024.
Doa tulus dari ibunda, Yeni Rohaeni Durachim menyertai perjuangan Rizki Juniansyah emas sebelum adu kekuatan di Olimpiade 2024.
"Selalu berdoa, jangan lupa itu nomor satu," Yeni Rohaeni Durachim menyampaikan lewat unggahan video yang viral di medsos, dilihat Liputan6.com, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Advertisement
"Kita kembali lagi pada Allah SWT semoga Rizki diberi kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam menghadapinya," pintanya. Berikut, 6Â fakta Rizki Juniansyah sukses merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.
Â
1. Merebut Medali Emas
Rizki Juniansyah sukses merebut medali emas di cabor angkat besi nomor 73kg putra di South Paris Arena 6, Jumat (9/8/2024) waktu setempat.
Â
Â
Advertisement
2. Total Angkatan 354 Kilogram
Rizki Juniansyah berhasil mencatat total angkatan 354kg dengan rincian beban 155 kg snatch dan 199kg clean and jerk.
Â
3. Dukungan Ibu dan Kakak di Lokasi Pertandingan
Bukan hanya doa, Yeni Rohaeni Durachim bersama kakak Rizki, Riska Anjani Yasin, datang ke tempat pertandingan. Ini terlihat dalam unggahan video di sejumlah akun medsos.
Â
Advertisement
4. Menangis Menghampiri Ibunda
Usai menyelesaikan lomba, Rizki Juniansyah sambil menangis langsung menghampiri ibunda dan memeluknya. Yeni Rohaeni Durachim membalas dengan pelukan sambil mengusap-usap punggung dan kepala Rizki serta mencium kening.
Â
5. Cium Kaki Ibu
Rizki Juniansyah punya "ritual" sebelum bertanding yakni mencuci tangan dan kaki ibunda lalu meminum airnya.
"Kehadiran keluarga itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama. Mama yang terbaik. Saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah," ucap Rizki dalam rilis NOC Indonesia.
Â
Advertisement
6. Menangis dan Sujud Syukur
Momen haru terekam sesaat setelah pertandingan di Paris Expo Porte de Versailles. Kebahagiaan dan rasa haru meledak usai Rizki secara dramatis meraih medali tertinggi. Atlet berusia 21 tahun itu, langsung menangis dan sujud syukur.
Â