Slank Jadi Magnet di The 90's Festival 2024

Liputan6.com, Jakarta - Slank memang selalu ditunggu. Di manapun tampil, band legendaris asal Jakarta itu selalu jadi magnet bagi penggemarnya.

Begitu juga di ajang The 90's Festival 2024 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Slank, yang jadi pamungkas di hari pertama sukses menghibur dan membawa nostalgia penonton ke era 1990-an.

Slank yang tampil dengan formasi lengkap: Bimbim (drum), Kaka (vocal), Ivanka (bass), serta Ridho dan Abdee (gitar) memberikan hiburan khusus untuk penonton yang memadati panggung Gambir Expo Kemayoran.

Sesuai dengan tema The 90's Festival, band yang telah melahirkan tak kurang dari 25 album studio ini memang hanya membawakan hits-hits mereka di era 1990-an. Jadilah, lagu-lagu yang dibawakan, hanya diambil dari periode album debut mereka di tahun 1990 hingga double album 999+09 yang dirilis tahun 1999.

Audiens pun larut dalam suasana "ninety" diiringi lagu-lagu Slank seperti "Mawar Merah", "Kupu Kupu Liarku", "Birokrasi Complex", "Aku Gila", "Ketinggalan Jaman", "Poppies Lane Memory", "Maafkan", Terlalu Manis", dan lainnya. Total tak kurang dari 14 lagu keluar kerongkongan Kaka dengan suara khasnya.

2 dari 7 halaman

Geber Bang-Bang Tut

Naik panggung sekitar pukul 22.45 WIB, Slank, yang didirikan sejak 1983, langsung menggeber dengan "Bang-Bang Tut". Karuan saja penonton pun langsung menyemut, memenuhi sekitaran area panggung di Gambir Expo Kemayoran.

"Bang-Bang Tut" yang dirilis di album Minoritas tahun 1996 pun langsung menaikkan adrenalin penonton, yang langsung berjingkrak-jikrak ikut bernyanyi bersama.

Lalu, disusul lagu "Tonk Kosong" yang diambil dari album Lagi Sedih tahun 1997. Koor massal pun tak terhindarkan.

"Tonk Kosong" sendiri bercerita tentang orang yang selalu banyak omong, merasa sok pintar, padahal tidak mengerti apa-apa.

Kelar membawakan "Tonk Kosong" Kaka lalu melepas kemeja berwarna kuning keemasannya. Bertelanjang dada, masih mengenakan kaca mata hitamnya, Kaka lalu melanjutkan dengan "Mawar Merah".

Lagu ini juga mendapat sambutan meriah dari penonton. Mereka Kembali ikut bernyanyi bersama, mengikuti Kaka yang bernyanyi sambal bergerak mengitari panggung. Sesekali dia menyodorkan mikrofon ke arah penonton.

3 dari 7 halaman

Energik

Seperti biasa, Kaka tampil sangat energik malam itu. Dan, tentu saja ini menjadi selalu menjadi salah satu kelebihan Slank di setiap penampilan mereka di panggung.

Tak hanya itu, malam itu, penampilan keren Slank secara musikal dan stage act juga didukung visualisasi yang ciamik.

Seperti saat lagu "Birokrasi Complex" misalnya. LED screen di sisi kiri dan kanan panggung menampilkan pergerakan dan gestur Kaka dalam bentuk mozaik gadis-gadis seksi.

4 dari 7 halaman

Lagu Maafkan Bikin Merinding

Memasuki pertengahan konser, atau tepatnya setelah memainkan lagu "Aku Gila", Ridho mendekati kursi keyboard. Sambil masih menyandang gitarnya, dia berniat mulai memainkannya

Namun sebelum itu, Kaka coba berkomunikasi dengan penonton. "Ini lagu yang bikin sampai hari ini ada Slank. Gara-gara lagu ini semua orang jadi tahu ada band namanya Slank dari Jakarta," ujar pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji itu.

Sesaat kemudian meluncurkan "Maafkan". Suasana pun menjadi syahdu. Penonton khusyu menikmati lantunan Kaka menyanyikan bait-bait awal lagu yang diambil dari album debut mereka, yang dirilis tahun 1990 itu.

Baru, saat memasuki refrain, penonton ikut bernyanyi bersama. Bikin merinding.

Suasana yang terbangun lewat "Maafkan" memang berbeda. Seperti ada nuansa magis yang membuat penonton kembali terbawa ke masa-masa remaja mereka saat lagu ini begitu melekat di telinga penggemar musik Indonesia.

5 dari 7 halaman

Aduk-aduk Emosi

Tak berhenti sampai di situ, Slank terus mengaduk-aduk emosi nostalgia penonton, dan melanjutkannya dengan "Terlalu Manis".

Ridho berdiri, kembali memainkan gitar akustiknya. Kaka langsung menyambut dengan permainan harmonikanya. Suasana syahdu kembali menjalar.

Sesaat kemudian, tak lagi menunggu aba-aba, penonton langsung ikut bernyanyi bersama Kaka.

Kuambil gitar dan mulai memainkan

Lagu yang biasa kita nyanyikan........

Bimbim beranjak dari perangkat drumnya, bergabung dengan Kaka di bibir panggung dan ikut bernyanyi.

Setelah itu, berturut-turut Slank memainkan "Poppies Lane Memory", "Terserah", "Ketinggalan Jaman", dan "Balikin".

Slank menutup konser mereka dengang "Kamu Harus Pulang", yang diambil dari album Generasi Biru, rilisan tahun 1994.

6 dari 7 halaman

Kaka Bikin Heboh

Namun, sebelum itu, aksi Kaka sempat membuat heboh dengan turun dari panggung ke area penonton dan mengajak berjoget ketika membawakan lagu "Orkes Sakit Hati".

Slank memang punya gimmick khusus setiap memainkan "Orkes Sakit Hati" yang diambil dari double album 999+09, rilisan tahun 1999 ini.

Biasanya di tengah-tengah lagu, Kaka selalu meminta para Slankers wanita untuk naik ke panggung dan ikut berjoget dan bernyanyi bersama.

Tapi, malam itu, di The 90's Festival, Kaka sendiri yang turun dari panggung, menghampiri penonton mengajak berjoget dan bernyanyi bersama.

Kebayang dong serunya ketika Kaka bernyanyi di tengah penonton di bibir panggung.

"Asli, Slank keren banget. Mereka memainkan lagu-lagu mereka di era 1990-an semua. Pas betul momennya," ujar Indra Lodewijk, seorang Slankers, yang hadir malam itu.

Endra Nesta, yang datang dari Tangerang, juga mengaku puas dan sangat menikmati penampilan Slank malam itu.

"Penampilan mereka keren banget. Kaka energik dan lincah. Berlari ke sana-ke mari tapi dengan suara yang sangat stabil. Kaka masih punya vokal dengan ciri khasnya dengan dua jenis suara, selayak Axl Rose (vokalis Guns N' Roses) saat masih muda," ujarnya.

Endra juga berkomentar soal Bimbim, sang drummer. "Dia cool banget, keliatan banget leader-nya. Permainan Abdee juga enak, apalagi di lagu Balikin," ujarnya. "Overall puas nostalgia dengan lagu-lagu lama Slank."

7 dari 7 halaman