Sukses

Mikha Angelo Ngamuk Medali Perunggu Gregoria Mariska Disebut Hasil Giveaway, Singgung Soal Etika

Salah satu stasiun televisi swasta menyebut medali perunggu Gregoria Mariska hasil giveaway. Penyanyi Mikha Angelo meluapkan kekesalan di medsos.

Liputan6.com, Jakarta Insiden kurang enak menimpa salah satu atlet kebanggaan Indonesia, Gregoria Mariska yang berhasil mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade 2024. Itulah medali pertama buat Indonesia.

Sayangnya, salah satu stasiun televisi memberitakan dengan narasi tidak santun dengan menyebut medali perunggu itu hasil giveaway. Tak terima dengan pemberitaan ini, pacar Gregoria Mariska, penyanyi Mikha Angelo meluapkan kekesalan.

Lewat akun Twitter pribadi, Mikha Angelo menyinggung soal etika dan respek terhadap para atlet yang mewakili Idonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia syok, media nasional tega melempar narasi giveaway untuk atlet.

Ini serius content TV nasional kayak gini?” cuit Mikha Angelo pada Minggu (11/8/2024). “Enggak ada hormat dan etikanya,” cetusnya lalu menyematkan emotikon wajah memerah menahan amarah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemberitaan Niretika

Mikha Angelo mengutip cuitan akun Twitter terverifikasi Ainur Rochman, pada hari yang sama. Ia menyayangkan pemberitaan nirempati dengan menyebut medali perunggu Gregoria Mariska hanyalah hasil “giveaway.”

Angle pemberitaan niretika dan kurang ajar! Orang-orang ini pikir, Gregoria itu santai2, rebahan, atau ngandalin ordal (orang dalam) lalu tiba-tiba bisa tembus semifinal Olimpiade?” Ainur Rochman mempertanyakan.

Cuitan ini menyertai tangkapan layar siaran televisi dengan headline “Cerita Olimpiade Indonesia.” Di situ, news anchor membawakan infografis dengan tajuk “Yang Pertama dan Yang Berbeda,” merujuk dua emas yang kali ini didapat dari cabang bukan bulu tangkis.

Dalam infografis, terdapat tiga keterangan. Pertama, emas pertama dari panjat tebing dan angkat besi. Kedua, atlet termuda baru (disertai foto Rizki Juniansyah). Terakhir, medali “giveaway” pertama (disertai foto Gregoria Mariska). Walhasil, warganet pun ngamuk.

 

3 dari 4 halaman

Permintaan Maaf dan Klarifikasi

Gelombang protes yang menggunung membuat pihak stasiun televisi swasta mengklarifikasi pemberitaan lalu minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Pihak TV menyadari bahwa kontingen Indonesia telah berjuang sekuat tenaga untuk meraih medali.

“Pemirsa, kami menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat,” ucap news anchor dengan air muka serius.

“Kontingen Indonesia dari berbagai cabang olahraga telah berjuang untuk meraih kemenangan di Olimpiade Paris 2024. Hingga saat ini tim Indonesia telah berhasil mengumpulkan tiga medali yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Setelahnya, news anchor ini merinci medali pertama diraih permain tunggal putri Indonesia cabang bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung, yakni perunggu. Medali emas pertama diraih Veddriq Leonardo (panjat tebing). Emas kedua diraih Rizki Juniansyah (angkat besi).

“Sekali lagi pemirsa, kami menyampaikan permintaan maaf atas berita tayangan perolehan medali yang tidak patut pada tayangan kami sebelumnya,” demikian news anchor menggarisbawahi permohonan maaf.

4 dari 4 halaman

Carolina Marin Cedera

Seperti diketahui, Gregoria Mariska menjaga tradisi medali Indonesia di Olimpiade dengan merebut perunggu. Namun, laga perebutan perunggu urung digelar setelah pebulu tangkis asal Spanyol Carolina Marin mundur akibat cedera.

Sports Liputan6.com, pada 4 Agustus 2024 mengabarkan, Carolina Marin cedera dalam duel melawan He Bing Jiao (Cina) di Porte de la Chapelle, Prancis. Padahal dia tengah memimpin dengan skor meyakinkan, 21-14 dan 10-8.

Patut diduga, situasi inilah yang membuat pihak stasiun TV menyebut medali perunggu yang didapat Gregoria Mariska hasil “giveaway.” Terlepas dari semua ini, Gregoria Mariska tetap berjuang keras hingga akhirnya meraih perunggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.