Liputan6.com, Jakarta Aktris Michelle Ziudith kembali menjadi sorotan netizen yang ramai menjodohkannya dengan Rizky Nazar. Rumor ini mencuat lagi setelah Rizky Nazar resmi mengakhiri hubungannya dengan Syifa Hadju. Sebelumnya, Michelle dan Rizky sering dipasangkan dalam berbagai film, sehingga banyak penggemar yang menganggap mereka cocok menjadi pasangan di kehidupan nyata.Â
Michelle Ziudith sendiri mengakui bahwa banyak netizen yang berharap ia dan Rizky bisa menjalin hubungan lebih dari sekadar teman.Â
Baca Juga
"Aku rasa ada ya yang menjodohkan, ada-ada aja," ungkap Michelle saat diwawancarai di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (12/8/2024).
Advertisement
Â
Wajar
Michelle menilai wajar jika banyak yang berharap ia bisa bersama dengan Rizky Nazar. Hubungan pertemanan yang dekat antara keduanya menjadi alasan mengapa banyak penggemar yang melihat adanya kecocokan. Â
"Kita juga sahabatan baik, jadi mungkin orang ngelihat kayak kita kompatibel dalam banyak hal," tambah Michelle.
Â
Advertisement
Sering Dipasangkan
Selain itu, seringnya Michelle dan Rizky dipasangkan sebagai pasangan kekasih dalam film semakin memperkuat pandangan netizen. Michelle menyadari bahwa peran yang sering ia mainkan bersama Rizky dalam film turut mempengaruhi pandangan publik. Â
"Aku rasa wajar banget, gara-gara nonton film kan," ujarnya.
Â
Jadi Harapan
Menanggapi harapan netizen yang ingin melihatnya berpacaran dengan Rizky, Michelle memilih untuk menanggapinya dengan santai. Menurut aktris berusia 29 tahun ini, setiap orang berhak memiliki harapan dan opini terhadap dirinya. Â
"Ya nggak papa juga kan itu harapan, aku nggak ngelarang-ngelarang sih. Orang kan masing-masing ya punya pemikiran dan opini," jelas Michelle.
Sebelumnya, Michelle Ziudith sempat berbagi mengenai tipe pria idamannya untuk menjadi pasangan. Bagi Michelle, kenyamanan adalah hal yang paling penting dalam sebuah hubungan.Â
"Aku rasa kita tetap harus punya prinsip karakter buat diri kita sendiri dulu," kata Michelle. Ia juga menambahkan bahwa penting untuk mempertimbangkan apakah kekurangan pasangan bisa ditoleransi atau tidak. "Jadi kalau suatu saat ada laki-laki datang, ambil minusnya dulu deh, kira-kira kita mau toleransi enggak kekurangannya dia," tutupnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement