Sukses

Profil Gregoria Mariska Tunjung Peraih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Ada Kesedihan Dibalik Catatan Rekor

Prestasi Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris ini terbilang cukup mengejutkan, lantaran Indonesia sebenarnya lebih difavoritkan meraih medali di nomor tunggal putra.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gregoria Mariska Tunjung kembali menjadi sorotan publik. Pebulutangkis puteri ini mencuat lagi sosoknya usai sukses menjadi penyumbang medali pertama buat Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024.

Gregoria Mariska dengan penuh pejuangan keras berhasil merebut medali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis Olimpiade. Namun, sayang prestasi perempuan kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, diberitakan salah satu stasiun televisi dengan narasi tidak santun dengan menyebut medali perunggu itu hasil giveaway.

Padahal juga atlet yang akrab disapa Jorji pun berhasil mencatat rekor sebagai tunggal putri bulutangkis Indonesia pertama yang mampu menyumbang perunggu Olimpiade sejak 2008 silam. Terakhir kali tunggal putri bulu tangkis Indonesia yang mampu menyumbang perunggu adalah Maria Kristin Yulianti saat Olimpiade Beijing 2008.

Prestasi Gregoria di Olimpiade Paris ini terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, Indonesia sebenarnya lebih difavoritkan meraih medali di nomor tunggal putra dan ganda putra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gregoria Merasa Sedih

Namun hanya Jorji satu-satunya wakil Indonesia di perempat final, meski akhirnya di semi final dikalahkan pebulutangkis Korsel An Se-young.

Namun, dalam laga perebutan perunggu dia dinyatakan langsung mendapat medali karena calon lawannya mundur akibat cedera.

"Pastinya ini bukan cara mendapatkan medali yang saya mau, sedih juga melihat Marin dalam kondisi seperti itu, mengalami cedera lagi," kata Gregoria pada keterangan PBSI.

 

3 dari 5 halaman

Cetak Sejarah

Sukses Gregoria memang seakan selalu diserta dengan sejarah atau rekor. Ini saat dia berhasil mendulang emas untuk Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017.

Gregoria mengulang sejarah bagi Indonesia 25 tahun silam saat Tim Merah Putih lewat pebulutangkis Kristin Yunita menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF di Jakarta 1992

 

4 dari 5 halaman

Pelatnas Cipayung

Wanita kelahiran 11 Agustus 1999 ini, mengawali karier bulutangkisnya di Pelatnas Cipayung sejak tahun 2013 bersama rekannya Hana Ramadhini dan Fitriani.

Pada perhelatan SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Gregoria berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia. Setahun sebelumnya yakni 2016, ia juga berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 Bangkok, Thailand.

 

5 dari 5 halaman

Pacar Mikha Angelo

Kekasih penyanyi Mikha Angelo ini juga pernah mencatat prestasi dari Kejuaraan Junior Asia, Axiata Arena, Piala Sudirman, Asian Games, Sea Games, Australia Terbuka, hingga tur dunia BWF.

Namun, prestasinya tidak berhenti di situ, Gregoria juga memperoleh pengakuan pada Indonesian Sport Awards 2018 sebagai anggota Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia yang berjaya di Asian Games.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini