Sukses

Tanggapan Edward Akbar Soal Anak Kimberly Ryder Kini Andalkan Angkutan Umum ke Sekolah

Kimberly Ryder ngaku mengandalkan kendaraan umum untuk berangkat ke sekolah setelah mobil diduga digelapkan Edward Akbar. Kini Edward menanggapi.

Liputan6.com, Jakarta Kimberly Ryder mengaku harus mengandalkan kendaraan umum usai mobilnya diduga digelapkan Edward Akbar. Bahkan, anaknya menggunakan angkutan umum untuk berangkat sekolah.

Edward Akbar yang dilaporkan ke polisi terkait dugaan penggelapan mobil lantas menanggapi hal tersebut. Menurutnya, itu bagus untuk daya juang anak-anaknya di masa mendatang.

"Saya juga naik sepeda, enggak apa-apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan," kata Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Lalu, Edward Akbar undur diri kepada awak media karena hendak menunaikan salat asar. "Saya harus salat asar, permisi," ujar bintang film Rumah Iblis dan Sayap-sayap Patah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ashar Tak Ada Gantinya

Kembali dicecar ihwal nasib anak yang mengandalkan kendaraan umum untuk beraktivitas, Edward Akbar ogah menanggapi. Ia kembali mengatakan ingin salat. "Saya salat dulu, asar enggak ada gantinya. Assalamualaikum," cetus Edward Akbar.

3 dari 4 halaman

Ini Harta Bersama

Sebelumnya Edward Akbar membantah kasus dugaan penggelapan mobil yang disangkakan Kimberly Ryder. Ia yakin mobil tersebut harta bersama karena dibeli ketika masih berumah tangga.

"Sesuai yang saya sampaikan awal, ini harta bersama. Kita menikah 26 Agustus 2018. Mobil dibeli bersama, Desember 2018. Itu saja yang bisa saya sampaikan," jelas Edward Akbar.

 

4 dari 4 halaman

Edward Akbar Balik Tanya

Edward Akbar balik mempertanyakan dugaan penggelapan yang dilaporkan Kimberly Ryder. Ia berharap kasus ini segera selesai. "Bismillah, unsur penggelapannya ada di mana? Mudah-mudahan ini bisa clear dan saya bisa berkarya lagi di film," Edward Akbar mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini