Sukses

Kecaman soal Sebutan Medali Giveaway Gregoria Mariska Terus Mencuat, Humas Tim Ad Hoc PBSI Minta Perjuangan Dihargai

Yuni Kartika menegaskan pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska memang sangat pantas mendapatkan satu dari tiga medali paling diburu di Olimpiade.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah sebutan medali giveaway yang disematkan pada pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska di Olimpiade Paris 2024 terus bergulir.

Bukan hanya kecaman dari netizen, beberapa pejabat publik pun menyesalkan julukan yang diberikan salah satu TV nasional.

Seperti diketahui, salah satu stasiun televisi itu, dalam tayangannya memberitakan dengan narasi tidak santun dengan menyebut medali perunggu yang didapat Gregoria itu hasil giveaway.

Kekesalan sepertinya ditunjukkan Humas Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024, Yuni Kartika. "Tolong dihargai," tulis Yuni Kartika melalui akun Instagram terverifikasinya, dilihat Liputan6.com, Selasa, 13 Juli 2024.

Dalam unggahannya, Yuni mengatakan Gregoria Mariska memang layak mendapatkan satu dari tiga medali paling diburu di Olimpiade. "Walaupun tidak bermain di perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 krn lawannya cidera, bukan berarti itu medali perunggu “giveaway” dong," dia menuliskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Medali Kebanggaan

"Susah banget & butuh perjuangan keras utk Jorji ngedapatinnya!! Medali perunggu Jorji itu adalah medali kebanggaan dari cabor Badminton di Olimpiade Paris 2024 ini," kata Yuni.

Di tempat lain, Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan medali Gregoria bukan giveaway atau pemberian cuma-cuma. ”Sekali lagi itu bukan giveaway,” tegasnya.

 

3 dari 4 halaman

Dinilai Tak Beretika

Penyebutan giveaway hingga kini mendapat kecaman dari masyarakat. Mereka menilai tak beretika dan tak menghargai perjuangan para atlet.

Usai viral, stasiun TV itu pun akhirnya merilis video permintaan maaf dan mengklarifikasi bahwa medali tersebut bukan giveaway.

 

4 dari 4 halaman

Dinilai Tak Punya Etika

Pacar Gregoria, Mikha Angelo, melalui akun Twitter pribadi mengecam media nasional yang tega melempar narasi giveaway untuk atlet. Dia menyinggung soal etika dan respek terhadap para atlet yang mewakili Idonesia di Olimpiade Paris 2024.

“Ini serius content TV nasional kayak gini?” cuit Mikha Angelo pada Minggu (11/8/2024). “Enggak ada hormat dan etikanya,” cetusnya lalu menyematkan emotikon wajah memerah menahan amarah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini