Sukses

Potret Ratna Galih di Palestina, Mengunjungi Masjid Musa yang Sepi hingga Bercengkrama dengan Anak Panti Asuhan

Ratna Galih mengalami beragam rintangan sebelum akhirnya bisa masuk wilayah Palestina.

Liputan6.com, Jakarta Ratna Galih mendapat sebuah pengalaman langka yang yak bisa didapatkan banyak orang. Ia menemui para pengungsi dari Palestina di Yordania untuk memberikan bantuan, termasuk donasi yang telah dikumpulkan, hingga mengunjungi Masjid Al Aqsa.

Ia membagikan perjalanan bersama Zaskia Adya Mecca ini di unggahan di Instagram Story dalam beberapa hari terakhir. Termasuk beragam rintangan yang dialaminya selama perjalanan masuk ke wilayah Palestina.

Mulai dari visa Yordania miliknya yang tidak dikembalikan, namanya yang tidak terdeteksi, dan bahkan tiket pesawatnya yang di-cancel sehingga Ia harus membeli tiket pesawat lagi.

"Tapi entah kenapa hati tuh ngotot tetep mau berangkat walaupun harus beli tiket lagi dan kepisah dari rombongan," tulisnya dalam unggahan yang dibagikan pada 11 Agustus 2024 lalu.

2 dari 6 halaman

1. Kunjungi Jerikho

Setelah berhasil masuk ke Palestina, Ratna Galih mengunjungi kota pertama, yakni Jericho, kota tertua di dunia.

"Btw Jericho ini kota yg alhamdulillah masih 100% muslim. Cara bedain kota yg dibawah kelola muslim adalah plat mobil mereka yang berwarna putih,” tulis Ratna Galih.

Setelahnya, Ratna Galih juga mengunjungi Jebel Quruntul atau yang dikenal sebagai Mount of Temptation untuk membeli suvenir dan buah tangan. Salah satu makanan terkenal disana adalah kurma medjool.

"Ini bentuk kita untuk bantu perekonomian muslim. Krn mereka kebanyakan ga mau terima sedekah cuma2 atau kalo ketahuan terima duit bisa bahaya buat mereka," tulisnya.

3 dari 6 halaman

2. Kunjungi Masjid Musa yang Sepi

Setelah mengunjungi Jericho, Ratna Galih melanjutkan perjalanan ke Masjid Musa yang telah kosong sejak ketegangan antara Hamas dan Israel pecah pada 7 Oktober lalu.

"Jarang banget yg datang sampe bener2 kosong banget sih disini. Kita the only 'tourist' yg dateng," tulis Ratna.

4 dari 6 halaman

3. Pengembangan Panti Asuhan untuk Menyambut Anak Gaza

Dalam Instagram Story, pada hari ketiga di Palestina ia bercerita pengalamannya mengunjungi dua panti asuhan. Panti asuhan ini masih dalam proses pengembangan, yang nantinya akan dipakai untuk menyambut anak-anak yatim dari Gaza.

Proses pengembangan fasilitas di tanah seluas 14 Ha ini terus berlanjut agar dapat layak untuk menampung lebih dari 2 ribu anak yatim Palestina, sehingga anak-anak itu mendapat pendidikan layak serta hidup dengan terhormat.

5 dari 6 halaman

4. Menanam Pohon untuk Masa Depan

Di sela-sela kunjungannya, Ratna dan rekan lainnya menanam pohon secara simbolis yang nantinya akan dilanjutkan oleh anak-anak lainnya yang menempati panti asuhan tersebut.

“Berapapun mereka hancurkan, kita tanam kembali” ungkap Ratna Galih penuh semangat sambil menanam pohon di tanah meskipun sedang merasa kelelahan.

 

6 dari 6 halaman

5. Langsung Lengket dengan Anak-Anak

Ratna Galih dan rekannya melanjutkan perjalanan ke panti asuhan kedua yang terletak di West Bank. Melalui unggahan Instagram Story @zaskiadyamecca, Ratna terlihat kelelahan hingga tertidur pulas selama perjalanan yang memakan waktu sekitar 25 menit itu. Panti asuhan kedua yang dikunjungi ini dibawah kelola oleh Nasrani Prancis. Ia berharap semoga semakin banyak donatur agar panti asuhan di sana semakin layak seperti yang mereka kunjungi di panti asuhan pertama.

Di panti asuhan kedua, Ratna merasa cocok dengan salah satu anak yang bernama Khalis hingga. Hingga perjalanan pulang pu ia memikirkan Khalis. Ratna mengaku selalu bergandeng tangan, dan mengobrol bersama meskipun terhalang oleh perbedaan bahasa.

Tidak lupa juga Ratna bersama rekannya membagikan berbagai kebutuhan anak-anak seperti tas sekolah dan makanan ringan. Melalui unggahan Instagram-nya terlihat betapa peduli dan sayangnya mereka ke anak-anak yatim Palestina.

(Patricia Vianney)