Sukses

Karangan Bunga Hiasi Kantor HYBE, Tuntut Suga Mundur dari BTS Usai Skandal Mengemudi Skuter Sambil Mabuk

Masing-masing karangan bunga ditulisi dengan pesan berbeda tapi dengan nada serupa, yakni menuntut Suga BTS mundur dari grupnya.

Liputan6.com, Seoul - Skandal mengemudi skuter elektrik yang membelit Suga BTS terus bergulir. Tak hanya proses hukum di kepolisian, tapi juga perang opini publik. Kabar terkini, sejumlah karangan bunga dikabarkan “menghiasi” kantor HYBE—perusahaan induk agensi BTS, BigHit Music.

Dilansir dari Celeb Confirmed pada Rabu (14/8/2024), Korea JoongAng Daily mewartakan belasan karangan bunga berjejer di depan kantor HYBE yang terletak di Distrik Yongsan, Seoul, pada Selasa kemarin. Di masing-masing karangan bunga disampirkan selempang yang memiliki tulisan berbeda, tapi dalam nuansa serupa: menuntut Min Yoongi alias Suga mundur dari BTS.

Beberapa tulisan itu antara lain, “Mundur dari grup, Min Yoongi,” “Selamat atas kejatuhanmu,” “Apa kamu tak merasa bersalah kepada para fans,” “Kamulah yang melepaskan tangan kami,” hingga “Min Yoongi, mundur sebelum kamu difoto (saat diperiksa kepolisian) karena itu malu-maluin.

Namun pesan nyelekit ini diyakini tak mencerminkan opini para penggemar BTS—atau yang biasa disebut sebagai ARMY—secara umum. Media mewartakan bahwa karangan bunga ini disampaikan oleh penggemar perorangan yang menginginkan Suga keluar dari grup.

Dan tampaknya, ada pihak lain yang naik darah karena skandal yang dialami Suga.

2 dari 4 halaman

Harga Saham HYBE

Dalam pemberitaan berbeda yang dipublikasikan The Korea Times, anggota dalam forum diskusi saham HYBE juga gerah dengan skandal ini. Apalagi peristiwanya terjadi berdekatan dengan bos HYBE Bang Si Hyuk yang tertangkap jalan bareng dengan broadcast jockey atau BJ dengan konten vulgar.

Para investor disebut mulai frustrasi karena harga saham HYBE loyo di lantai bursa, karena dihajar sejumlah berita miring secara terus menerus.  

3 dari 4 halaman

Suga BTS Akan Diperiksa Polisi

Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengonfirmasi bahwa Suga akan diinterogasi di Kantor Polisi Yongsan, secepatnya.

Sebelum mengonfirmasi hal ini, pihak kepolisian juga telah mengungkap fakta lain mengenai skandal Suga BTS. Yakni kadar alkohol dalam darahnya yang sangat tinggi, mencapai angka 0,227 persen saat kejadian. Padahal saat malam insiden terjadi, polisi menyatakan Suga mengaku hanya minum segelas bir.

Angka ini jauh di atas angka 0,08 persen, level kadar alkohol yang memiliki dampak pencabutan izin mengemudi.

4 dari 4 halaman

Terancam Hukuman Lebih Berat?

The Korea Times mencatat bahwa dalam Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya di Korea Selatan, pengemudi mabuk dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,08 persen atau lebih, diancam dengan hukuman penjara antara satu hingga dua tahun atau denda antara 5 juta won ($3,659) hingga 10 juta won.

Namun, untuk pengemudi mabuk dengan kadar alkohol 0,2 persen atau lebih, undang-undang menetapkan hukuman yang lebih berat. Yakni penjara antara dua hingga lima tahun, atau denda antara 10 juta won hingga 20 juta won.