Liputan6.com, Jakarta Beberapa jam setelah rekaman KDRT diunggah Cut Intan Nabila di akun Instagram terverifikasi, Selasa (13/8/2024), Armor Toreador ditangkap polisi di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Kepada jurnalis, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan kabar Armor Toreador ditangkap polisi. Namun ia belum berkenan merinci kasus dugaan KDRT yang dilaporkan Cut Intan Nabila.
Baca Juga
“Sudah tertangkap (Armor Toreador),” kata Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024). Ia juga membenarkan suami Cut Intan Nabila ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Advertisement
“Di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Sedang menuju ke Polres,” imbuh Rio Wahyu Anggoro terkait dugaan KDRT seperti diberitakan jurnalis News Liputan6.com Achmad Sudarno, Selasa (13/8/2024).
Klarifikasi Kapolsek Sukaraja
Terpisah, Kapolsek Sukaraja Bogor, Kompol Birman Simanullang membenarkan bahwa kasus dugaan KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila terjadi wilayah hukumnya.
“Ya betul (dugaan tindak pidana KDRT) itu terjadi di wilayah saya di Cikeas Sukaraja. Anggota Reskrim Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan,” ia menjelaskan.
Advertisement
5 Tahun Sudah Berumah Tangga
Kasus KDRT ini viral setelah selebgram sekaligus mantan atlet anggar Cut Intan Nabila mengunggah rekaman CCTV yang menampilkannya dipukuli pria, diduga Armor Toreador.
Yang bikin miris, bayi di ranjang tertendang. Posisinya bergeser akibat polah pria dalam CCTV. Bersama unggahan ini, Cut Intan Nabila mengaku selama ini bertahan demi anak-anak.
“Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga,” tulis Cut Intan Nabila sebagai caption.
Tak Pernah Terbuka Hatinya
Rumah tangga yang baru terbina sekitar lima tahun itu diwarnai sejumlah masalah dari dugaan KDRT hingga perselingkuhan. Sinyal dugaan perselingkuhan dinyalakan Cut Intan Nabila dalam caption.
“Banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah,” akunya.
Advertisement