Sukses

Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Resmi Tersangka, Polisi: Tak Ada Ruang Untuk Pelaku KDRT

Armor Toreador suami Cut Intan Nabila resmi jadi tersangka kasus dugaan KDRT dengan tiga alat bukti. Ia tertunduk ketika diperkenalkan sebagai calon pesakitan.

Liputan6.com, Jakarta Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi kabar bahwa Armor Toreador suami Cut Intan Nabila telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Ini disampaikannya dalam rilis kepada jurnalis di Bogor, Rabu (13/8/2024). Rio Wahyu Anggoro menyebut Armor Toreador tersangka dan pihaknya tak akan memberi ruang sedikit pun untuk pelaku KDRT.

“Ini jadi warning kepada seluruh pelaku tindakan KDRT.  Bahwa saya tegaskan, tidak ada ruang sedikit pun kepada seluruh pelaku KDRT di wilayah hukum Polres Bogor,” kata Rio Wahyu Anggoro.

Melansir dari akun Instagram terverifikasi Humas Polres Bogor hari ini, ia memberi peringatan keras terhadap Armor Toreador dan para pelaku KDRT di luar sana untuk menghentikan aksi mereka.

2 dari 4 halaman

Peringatan Keras dari Polisi

“Saya warning sekali lagi tidak ada ruang sedikit pun (untuk) kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Kabupaten Bogor. Saya akan tindak tegas siapapun dia siapapun di belakang dia,” ia mengakhiri.

Dalam kesempatan itu, Rio Wahyu Anggoro membenarkan Armor Toreador ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan sehari sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Sudah Ditetapkan Tersangka

Armor Toreador ditangkap setelah video rekaman CCTV yang menampilkan tindak pidana KDRT diunggah Cut Intan Nabila di akun Instagram terverifikasi, kemarin. Video ini viral dan panen kecaman.

“Ini adalah saudara ATG (Armor Toreador Gustifante) yang kemarin tertangkap, sudah kita laksanakan pemeriksaan, sudah ditetapkan tersangka, dan sudah kita lakukan penanganan,” ujar Rio Wahyu Anggoro.

4 dari 4 halaman

Minta Maaf ke Masyarakat

Diberitakan sebelumnya, video rekaman CCTV yang diunggah Cut Intan Nabila panen kecaman publik. Pandawara Group salah satu yang beraksi dengan mengunggah status teks nyelekit berisi permohonan maaf di medsos.

Mohon maaf untuk seluruh mayarakat Indonesia karena sam**h yang satu ini belum kami angkut,” ungkap Pandawara Group yang dikenal konsisten membersihkan sampah di berbagai wilayah di Indonesia.

Video Terkini