Liputan6.com, Jakarta - Aura memandang melalui jendela dan melihat seekor kucing terperangkap di tengah jalan yang ramai. Dengan keberanian yang luar biasa, Aura berlari menuju kucing itu untuk menyelamatkannya. Di saat yang bersamaan, mobil yang dikendarai Farhat dan Hani melaju kencang mendekati lokasi tersebut. Farhat terkejut melihat Aura muncul tiba-tiba di depan mobilnya.
Hani dan Farhat segera turun dari mobil dan menghampiri Aura. Hani terkejut melihat putrinya, Aura, yang menangis sambil menutupi wajahnya. Meski wajah Aura tertutup, Hani mengenali putrinya dengan baik. Hani langsung memeluk Aura erat, ikut menangis tanpa suara. Farhat yang melihat kejadian itu merasa bingung dan bertanya, Kenapa kamu menangis?
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 1 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron My Heart Episode Jumat 1 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron My Heart Episode Jumat 1 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sementara itu, Abel sedang bersama Gino. Abel tampak melamun dan sesekali melirik ke arah Gino. Dengan rasa penasaran, Abel bertanya apakah yang dimaksud My wife oleh Gino adalah Tyas, mantan istrinya. Gino terkejut dan bertanya bagaimana Abel bisa tahu nama Tyas. Dengan cepat, Gino menggeleng dan menjelaskan bahwa Tyas hanyalah mantan pacarnya.
Advertisement
Di rumah Sigit, hujan deras disertai petir dan halilintar membuat suasana mencekam. Tyas yang terkejut dengan suara petir tiba-tiba memekik dan secara refleks menyembunyikan dirinya di dada Dean. Dean juga terkejut dengan tindakan Tyas yang tiba-tiba, namun ia berusaha melindungi dan menenangkan Tyas, meyakinkan bahwa itu hanya suara petir.
Saat Tyas melangkah masuk ke kamar Yuni, tanpa sengaja ia menemukan beberapa lembar surat. Surat-surat itu ternyata ditulis oleh Diana untuk Sarni, serta beberapa lembar tulisan tangan Hani. Tyas memperhatikan kedua tulisan itu dan merasa ada kemiripan. Dengan penuh tanya, Tyas bertanya kepada Yuni, Apakah mungkin Hani masih hidup?