Sukses

Luncurkan Buku Selembut Kapas Sekeras Baja, Ayu Aida Terinspirasi Pengalaman Jadi Tahanan Kota karena Dizalimi

Di balik penulisan buku Selembut Kapas Sekeras Baja, terdapat kisah pahit di masa lalu yang pernah dialami oleh Ayu Aida.

Liputan6.com, Jakarta Ayu Aida, seorang penulis yang juga berkiprah sebagai pengusaha, tengah bersiap meluncurkan buku berjudul Selembut Kapas Sekeras Baja. Ayu Aida juga dikenal sering memberikan bimbingan dan pembelajaran untuk menjadi pengusaha "kaya" yang "Rahmatan Lil Alamin".

Kegiatan tersebut itu disalurkannya dalam "Komunitas Pengusaha Kaya" yang didirikannya. Berkat pengalamannya yang berlimpah, ibu satu orang putri ini berhasil mencetak banyak pengusaha di Indonesia dan telah membantu ribuan orang meraih "financial freedom".

Namun siapa sangka di balik penulisan buku Selembut Kapas Sekeras Baja, terdapat kisah pahit di masa lalu yang pernah dialami oleh Ayu Aida. Rupanya, Ayu Aida terinspirasi oleh pengalamannya selama menjadi tahanan kota setelah sempat divonis penjara akibat dizalimi orang-orang yang tak bertanggung jawab.

"Buku ini terlahir lebih sempurna dan semangat kuat sekeras baja saat saya dalam kondisi mendapat ujian hebat dari orang terdekat, dalam kondisi saya menjadi tahanan kota dan telah divonis penjara 4 bulan," urai Ayu Aida dalam keterangannya, belum lama ini.

 

2 dari 5 halaman

Kekuatan Sang Khalik yang Menguatkan Ayu Aida hingga Mendapatkan Keadilan

Selama menjadi tahanan kota, tak ada tempat bersandar paling kokoh selain keyakinannya kepada Sang Khalik. Bersyukurnya, Ayu Aida langsung mendapatkan kuasa "Tangan Tuhan" lantaran banding yang diajukannya diterima hingga ia dinyatakan bebas.

"Bisa dibayangkan bagaimana rasa saya saat itu, divonis penjara atas perbuatan yang tidak saya lakukan, tapi karena keyakinan kepada Allah dan kekuatan yang Allah beri kepada saya, tak membuat sedikitpun keputusan hakim dan cara jahat mereka menjadikan saya lemah atau bahkan tersungkur, tidak!" ujarnya menggebu-gebu.

"Rencana jahat mereka gagal, mereka pengecut dan pecundang, perbuatan sadis mereka tak Allah ijinkan untuk berhasil. Alhamdulillah, berkat karunia dan perlindungan Allah, saya tidak pernah dipenjara dan banding saya dinyatakan bebas," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Ibaratkan Perjuangan Palestina Melawan Israel

Lebih jauh, Ayu Aida pun mengibaratkan pengalamannya seperti Palestina yang berjuang melawan agresi Israel.

"Ibarat Palestina yang sedang melawan Israel, begitulah kondisi kami saat itu, melawan orang yang lebih parah kondisinya dari kondisi Palestina. Palestina jelas melawan orang kafir, sedang kami melawan orang muslim berpenampilan alim namun munafik yang tak kalah jahatnya dengan Israel. Akhir zaman itu nyata...," urainya.

"Akh sudahlah... Yang terpenting tak akan ada satu manusia pun di dunia ini yang dapat menjatuhkan seseorang, sebagaimana dan apapun caranya tanpa seizin Allah. Hanya Allah yang bisa menjatuhkan dan meninggikan manusia," ia melanjutkan.

 

4 dari 5 halaman

Membuahkan Tiga Jilid Buku

Tak sekadar merenungi atau meratapi nasibnya, Ayu Aida pun menjadikan pengalaman pahitnya tersebut sebagai sebuah inspirasi untuk penulisan buku terbarunya itu. Buka barunya itu pun merangkum kehidupan pribadi Ayu Aida yang bahagia, hingga menghadapi kondisi titik terendah dalam hidupnya itu.

"Dari sinilah, lahirlah 3 buku yang insyaAllah dua buku lainnya akan segera rilis di Gramedia terdekat di kota Anda. Alhamdulillah buku pertama menjadi buku best seller di beberapa kota di Gramedia," terangnya.

"Buku pertama, kedua dan ketiga, adalah cerita bersambung secara sempurna bagaimana sebagai pembaca akan mendapatkan ilmu dan solusi kehidupan baik dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan rumah tangga, kehidupan dalam muamalah dan kehidupan dalam berjihad dengan fondasi Alquran dan sunnah," sambungnya.

"Juga contoh perjalanan nabi-nabi untuk meyakinkan kita, menguatkan kita dan semakin tinggi level iman kita ketika Allah memberikan ujian hidup," ujarnya melengkapi.

 

5 dari 5 halaman

Sanjungan kepada Suami

Menutup kisahnya, Ayu Aida memberi sanjungan kepada sang suami yang selama ini mendampinginya di masa-masa sulit. Ia juga memotivasi semua pihak yang mengapresiasi karya terbarunya ini.

"Jangan lewatkan ya, segera baca bukunya. Kamu hebat dan kamu pasti bisa melewatinya ❤," ujar Ayu Aida sekaligus menyemangati semua orang yang punya pengalaman serupa dirinya.

"Terimakasih suamiku @odayalakhras yang selalu menjagaku, men-support-ku, dan membuat darah jihadku semakin membara 🔥🔥🔥," tutup pemilik akun Instagram @ayuaida_pengusahakaya ini.