Liputan6.com, Jakarta Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Sonny Septian rutin melakukan fisioterapi guna memulihkan kondisinya yang berpotensi terkena gejala stroke. Setidaknya dua kali dalam sepekan suami Fairuz A Rafiq itu menjalani fisioterapi.
Fairuz A Rafiq mengungkapkan, Sonny Septian sempat sedih melatih tubuhnya. Menurut Fairuz, sang suami merasa sedih lantaran belum dapat berjalan secara normal seperti sedia kala.
Baca Juga
"Dia sedih tadi pas fisioterapi, namanya juga lagi latihan tapi belum bisa jalan. Dia udah pingin bisa jalan sendiri yang cepat. Tapi kenyataannya masih belum bisa," ujar Fairuz A Rafiq di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Advertisement
"Jadi dia tuh kayak masih kena di situ. Jadi tadi kayak diem aja habis fisioterapi. Memang dari fisioterapinya bilang pelan-pelan aja," Fairuz menambahkan.
Tampak Kecewa
Sebagai istri, Fairuz berusaha menenangkan Sonny yang tampak kecewa atas kondisinya belum pulih total. Ia mengingatkan Sonny bahwa segala sesuatunya butuh proses.
"Dia pengen cepat-cepat sembuh. Tapi aku selalu bilang ke dia semua itu nggak ada yang tiba-tiba langsung bisa sayang. Kan pakai proses," katanya.
Advertisement
Menjalani Latihan
Fairuz mengatakan, tim fisioterapi turut menyemangati Sonny dalam menjalani latihan. Apalagi petugas itu mengatakan, banyak pasien yang kondisinya jauh lebih parah dari Sonny dan sembuh.
"Alhamdulillah dari fisioterapinya juga menyemangati sih. Tenang aja Pak. Masih banyak kok yang lebih ini dari bapak, bapak harus semangat. Pasti bisa cepat-cepat sembuh," ungkap Fairuz mengutip ucapan petugas fisioterapi.
Fisioterapi
Fairuz menambahkan, selain rutin menjalani fisioterapi Sonny juga masih rutin mengonsumsi obat. Nantinya, dokter akan kembali mengobservasi kondisi Sonny.
"Tadi udah dibekali obat, atu bulan dulu. Nanti setelah satu bulan diobservasi. Kalau nanti ada perubahan obatnya atau kekurangan akan diinformasikan. Tapi saat ini belum ada kekurangan obat," ucap Fairuz A Rafiq.
Advertisement