Doa dan Nasihat Para Ustaz Sambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI, soal Persatuan hingga Pesan untuk Pemimpin

Sementara itu Abdullah Gymnastiar atau Aa’ Gym menulis, sebuah pesan pengingat yang penting.

“Di Hari Kemerdekaan ini, Semoga membuat diri kita benar-benar menjadi orang yang merdeka, tidak diperbudak harta, jabatan, kedudukan, nafsu, syahwat, popularitas... Cinta Dunia,” kata Aa’ Gym.

Ia menambahkan, “Hanya orang-orang yang benar-benar menjadi... Hamba Alloh yang akan menikmati negeri ini sebaik-baiknya. Mereka itulah yang akan mewarnai negeri ini menjadi negeri yang indah, berkah, dan... Berakhlakul Karimah.”

Ustazah Halimah Alaydrus juga mengungkap pesan serupa dengan Aa Gym. “Merdeka bagiku adalah menjadi hamba Allah seutuhnya, tidak dijajah hawa nafsu, dipenjara ego diri, atau dikuasai keinginan duniawi. Semoga…” tulisnya.

Di unggahan lain, Ustazah Halimah Alaydrus memanjatkan doa, “Semoga Allah selalu menjaga negeri ini. Hingga di masa yang sangat panjang. Tempat tinggal yg nyaman. bagi hamba-hamba Allah selama bumi masih ada.”

Ia menambahkan, “Dan jika ada siapapun yang ingin merusak negeri ini Semoga Allah-lah yang menghadapinya.”

Sementara itu, ustaz Abdul Somad menggelar upacara bendera di pedalaman Riau; Batu Tilam dan Bagan Benio. Dalam momen ini, ia mengingatkan bahwa tak ada manusia yang diperbudak oleh manusia lain.

“Itu sebabnya rakyat Indonesia tidak terima dijajah oleh siapapun. Para ulama dan santri rela mengorbankan nyawa dan harta mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan setiap rakyat Indonesia dari penjajah. Seruan jihad berkumandang di seantero negeri. Pekikan Allahu Akbar bergema di seluruh jagad Indonesia untuk mengangkat bambu runcing,” tulis Abdul Somad.

Ia menambahkan, “17 Agustus 2024, kita rayakan kemerdekaan Indonesia ke 79, semoga menjadi momentum untuk menguatkan kesadaran bahwa minyak, batu bara, emas dan perak, serta hasil alam lainnya adalah karunia Allah yang diberikan kepada anak bangsa untuk kemaslahatan bangsa. Dan pemimpin yang terpilih semoga menjadi pemimpin yang berpihak kepada rakyat Indonesia, sehingga yang lemah menjadi kuat karena kekuasaan yang adil.”