Lucky Hakim Geram Tentang Rekomendasi Gerindra Disebut Dagelan Politik: Bisa Panjang Urusannya

Lucky menegaskan pemberian rekomendasi itu adalah fakta bukan mimpi. Dia menunjukkan foto dirinya dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat menyerahkan rekomendasi secara simbolis bersama calon kepala daerah dari kabupaten lainnya pada 10 Agustus 2024.

"Ini kan ada fotonya bersama Pak Muzani selaku Sekjen Gerindra, masa dibilang dagelan, maaf ini sama saja menuduh Pak Muzani sebagai bagian dari pada dagelan itu, wah ini bisa kena sanksi nih," ujar Lucky yang dipasangkan dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, sebagai wakilnya.

Menurut Lucky, jika Muzani tersinggung dan banyak kader Gerindra lainnya yang juga merasakan hal sama bisa panjang urusannya.

“Itu rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari DPP Gerindra, saya dan pak Syaefudin menghadap Pak Muzani. Beliau mengatakan selamat berjuang dan tolong pegang amanah ini dengan penuh tanggung jawab," kata Lucky.

"Kami para paslon pun berterima kasih dan menerima amanah ini sebaik-baiknya. Ketika itu tidak hanya saya dan Pak Syaefudin, di situ banyak saksinya para petinggi Gerindra dan juga paslon cakada yang juga diusung Gerindra dari kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia” kata Lucky.

"Saksinya banyak, dokumennya ada, tapi fakta ini dibilang mimpi? ya ini memang mimpi yang menjadi kenyataan, Alhamdulillah” ujar Lucky.