Sukses

6 Potret Annisa Pohan dan AHY Menang Kostum Terbaik Upacara HUT ke-79 RI, Dapat Sepeda Jokowi!

Menang lomba kostum terbaik, AHY dan Annisa Pohan maju ke lapangan dan mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. RI-1 lantas menyelamati mereka.

Liputan6.com, Jakarta Ada satu catatan menarik dalam Upacara Penurunan Sang Merah Putih di Istana Negara IKN Kalimantan Timur. Nama pasutri AHY dan Annisa Pohan disebut sebagai pemenang kostum terbaik.

AHY dan Annisa Pohan tampak kaget saat namanya disebut. Keduanya lantas maju ke lapangan dan mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. RI-1 turun menemui para pemenang dan menyelamati mereka.

AHY yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, menjelaskan, memakai pakaian adat khas Bugis, Sulawesi Selatan, dalam Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 RI di IKN.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini merangkai 6 potret AHY dan Annisa Pohan menang kostum terbaik dalam upacara penurunan Sang Merah Putih di IKN. Wah, senang banget dapat sepeda RI-1.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Merah Putih untuk 17 Agustus

Merah putih adalah tema yang diusung AHY dan Annisa Pohan saat menghadiri dua upacara di IKN Kalimatan Timur, 17 Agustus 2024. Untuk upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, AHY dan Annisa Pohan berbusana adat Kalimantan Tengah berwarna putih.

Sore hari kemarin saya dan @annisayudhoyono hadir dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Saka Merah Putih memakai pakaian adat khas Bugis, Sulawesi Selatan. Saya memakai Baju Jas Tutu' dan Annisa memakai Baju Bodo berwarna merah maroon,” cuitnya.

 

3 dari 7 halaman

2. Merujuk Warna Bendera Indonesia

Mengunggah 10 potret saat menghadiri upacara penurunan Sang Merah Putih di akun Instagram terverifikasi, Minggu (18/8/2024), AHY menguak alasan mengapa harus merah putih dalam upacara 17 Agustus 2024.

“Sehingga pilihan warna pakaian yang kami kenakan kemarin adalah merah-putih, yang melambangkan bendera Indonesia,” putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeberkan.

4 dari 7 halaman

3. Baju Adat dan Penghormatan

Ada banyak busana daerah di Indonsia yang berwarna merah, mengapa AHY dan Annisa Pohan memilih baju adat Bugis. Yang ini pun ada alasannya. Ini terkait persebaran suku di Indonesia, lintas pulau.

Alasan saya dan Annisa memakai pakaian adat Bugis ini karena juga ingin menghormati masyarakat di sini, karena selain masyarakat Kalimantan, Dayak, Melayu, tapi banyak juga orang Bugis,” AHY menyambung.

 

5 dari 7 halaman

4. Menang Kostum Terbaik, Kejutan Manis

Ada 6 pemenang kostum terbaik dalam upacara bendera 17 Agustus 2024, tiga dari tamu di Istana Merdeka Jakarta, sisanya hadirin di Istana Negara IKN. Saat namanya disebut, AHY tampak semringah. Ia menyebut sepeda dari Presiden Jokowi sebagai kejutan manis.

Jadi cocok rasanya untuk mengikuti kegiatan sore kemarin dengan pakaian ini. Alhamdulillah pilihan pakaian ini membuat kami mendapatkan sepeda dari Presiden @jokowi sebuah kejutan manis yang menutup rangkaian peringatan kemerdekaan kemarin,” cuit AHY.

 

6 dari 7 halaman

5. AHY, Annisa Pohan, dan Sepeda Baru

Inilah momen para pemenang berfoto bersama sepeda dari Jokowi. AHY tersenyum tipis menatap kamera seraya menggiring sepeda baru. Annisa Pohan pun tersenyum lebar. Sejumlah netizen dari Sulawesi Selatan terharu kala AHY dan istri memakai baju adat Bugis.

Terima kasih pak sudah bersedia memakai pakaian adat daerah kami,,salam dari Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan,” cetus netizen dengan akun @aya**** di kolom komentar. “Saya orang bugis menjadi bangga dgn pilihan baju adat bugis mas AHY,” sahut @yus****.

 

7 dari 7 halaman

6. Merawat Kerukunan dan Keragaman

Bagi AHY dan Annisa Pohan, berbusana adat di upacara 17 Agustus bukan untuk gaya-gayaan. Baju adat adalah pengingat bahwa Indonesia cerminan kerukunan dalam keragaman. Tugas kita sebagai bangsa, menjaga agar kerukunan dan keragaman senantiasa berjalan seiring.

Semarak kemerdekaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya persatuan dan kerukunan bangsa dalam keberagaman untuk menggapai kemajuan Indonesia yang lebih gemilang. Sekali lagi, Dirgahayu Indonesiaku!” ungkap Agus Harimurti Yudhoyono. Setuju, sih!

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini