Sukses

Alasan Cut Intan Nabila Laporkan Kasus KDRT Armor Toreador, Merasa Nyawanya dan Anak-Anak Terancam

Setelah bertahun-tahun mengalami KDRT, Cut Intan Nabila akhirnya laporkan Armor Toreador ke polisi karena merasa nyawanya dan anak-anak terancam.

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Cut Intan Nabila mengonfirmasi alasan melaporkan dugaan KDRT Armor Toreador ke polisi hingga akhirnya sang suami ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan aparat.

Cut Intan Nabila membenarkan KDRT dalam rekaman CCTV yang viral di jagat maya itu bukan kali pertama terjadi. Mulanya, ia bertahan demi anak-anak seraya mengimani pelaku bakal berubah.

Namun kesabaran Cut Intan Nabila habis. Ia lapor ke polisi dengan membawa sejumlah bukti karena kelakuan Armor Toreador dinilai kebablasan. Cut Intan Nabila merasa nyawanya dan anak-anak terancam.

“Cuma terakhir itu, karena sudah merasa kalau kelakuannya itu bukan cuma mengancam nyawa saya tapi juga nyawa anak-anak, yang teman-teman lihat,” kata Cut Intan Nabila kepada awak media.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lapor Polisi demi Anak

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/8/2024), ia menjelaskan dulu bertahan demi anak. Kini, melaporkan Armor Toreador ke polisi pun demi anak-anak.

“Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga. Beberapa tahun yang lalu itu saya sudah lapor demi anak-anak. Tapi, saat ini saya juga melapor demi anak-anak,” Cut Intan Nabila menyambung.

3 dari 4 halaman

Di Luar Sana Banyak Korban KDRT

Didampingi Mulan Jameela, mantan atlet anggar ini percaya bahwa di luar sana banyak perempuan Indonesia yang sebenarnya menjadi korban KDRT tapi tak berani bersuara karena beragam faktor maupun alasan.

“Mau bagaimana pun pasti di luar sana banyak banget korban seperti Intan ini yang masih diam. Ayo, kita sama-sama bersuara. Ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga tidak ada lagi di dunia ini karena trauma itu sembuhnya lama,” ungkap Cut Intan Nabila.

 

4 dari 4 halaman

Ayah Masih Syok dan Sedih

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan mengapa mengklarifikasi kasus KDRT tanpa didampingi orang tua. Cut Intan Nabila menyebut ibunya telah meninggal dunia. Ayahnya masih syok mendapati Cut Intan Nabila babak belur akibat kekerasan fisik.

“Ayah sedih banget. Makanya hari ini enggak bisa datang karena masih belum siap untuk ngomong. Karena mau bagaimana pun kayaknya kalau yang Intan lihat, ayah lebih sedih daripada Intan hari ini,” ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini