Sukses

Cut Intan Nabila Upayakan Psikolog untuk Anak-anaknya, Usai Armor Toreador Jadi Tersangka KDRT

Cut Intan Nabila membeberkan kondisi anak-anaknya yang kini dalam pengawasan KPAI. Ia berharap ada psikolog anak setelah Armor Toreador jadi tersangka.

Liputan6.com, Jakarta Dalam konferensi pers, Cut Intan Nabila menjelaskan kondisi terkini anak-anaknya setelah insiden KDRT kali kesekian terjadi kemudian Armor Toreador ditetapkan sebagai tersangka.

Cut Intan Nabila menyebut ketiga anaknya kini berada dalam pengawasan KPAI. Sejumlah teman memberi dukungan agar Cut Intan Nabila dan anak-anak sebagai korban KDRT dilindungi.

“Kalau anak-anak saat ini dalam pendampingan keluarga juga pihak KPAI. Banyak support dari teman, banyak banget. Cuma kalau kondisi psikis anak-anak, memang kita sedang mengupayakan psikolog anak juga,” katanya.

Cut Intan Nabila yakin, lewat ikatan batin, anak-anak bisa merasakan kondisi ibunya yang kerap jadi korban KDRT. Apalagi dalam pengakuannya, Armor Toreador pernah melakukan KDRT di depan anak.

2 dari 4 halaman

Kepikiran Mental Anak-Anak

Berkali Cut Intan Nabila minta doa maupun dukungan dari para jurnalis dan masyarakat Indonesia agar bisa melewati badai rumah tangga dalam sabar bersama anak-anaknya.

“Karena banyak melihat orang tuanya mungkin terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Pasti adalah walau enggak melihat secara fisik, pasti mentalnya ada yang perlu dikonsultasikan,” ungkap Cut Intan Nabila.

3 dari 4 halaman

Bayi Intan Dibawa ke Rumah Sakit

“Kalau bayi juga sekarang sama. Kita besok (19 Agustus 2024) akan ke rumah sakit lagi,” ujarnya, melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Mulan Jameela menjelaskan, Cut Intan Nabila kini dalam masa pemulihan pascapersalinan. Mantan atlet anggar itu melahirkan pada 24 Juli 2024. Kini tanggal 19 Agustus 2024. Belum genap sebulan.

4 dari 4 halaman

Belum Genap Sebulan Melahirkan

Sebagai sesama perempuan, Mulan Jameela tak sanggup membayangkan seorang ibu yang belum genap sebulan memulihkan diri dari persalinan malah dipukuli pasangan. Padahal, ibu yang baru melahirkan butuh dukungan lahir batin dari keluarga utamanya suami.

“Belum genap 30 hari. Jadi teman-teman yang perempuan khususnya bisa dibayangkan bagaimana, sebetulnya tidak ada permasalahan seperti (KDRT) ini pun, dia harus punya waktu untuk pemulihan,” Mulan Jameela membeberkan.