Liputan6.com, Jakarta Pemerkosaan seorang dokter muda yang terjadi di Kolkata, India, pada 9 Agustus 2024 lalu menuai kemarahan rakyar India. Betapa tidak, peristiwa ini terjadi secara keji, bahkan membuat korbannya meninggal dunia.
Dilansir dari kanal Health Liputan6.com, pemerkosaan dan pembunuhan ini memicu gelombang protes besar-besaran di seluruh negeri, khususnya di kalangan dokter junior dan tenaga medis lainnya. Para dokter di berbagai rumah sakit di India melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam pada hari Minggu, (18/8/2024) kemarin, sebagai tanda solidaritas.
Baca Juga
Kemarahan tak hanya dirasakan oleh tenaga medis, tapi juga berbagai kalangan di India--termasuk para artis Bollywood. Mereka menyuarakan kemarahan mereka atas insiden ini di media sosial.
Advertisement
Dilansir dari Telegraph India, salah satu artis yang paling awal memberikan reaksinya adalah Alia Bhatt.
"Lagi-lagi pemerkosaan brutal. Satu hari lagi yang menyadarkan bahwa para wanita tak aman, di mana pun,” tulis Alia Bhatt dalam unggahan berlatar hitam.
Istri Ranbin Kapoor ini meneruskan, “Ada lagi kenyataan mengerikan yang mengingatkan kita bahwa sudah lebih dari satu dekade berlalu setelah tragedi Nirbhaya, tapi tetap belum ada yang berubah.”
Tragedi Nirbhaya sendiri terjadi pada 2012, tentang seorang fisioterapis magang bernama Jyoti Singh yang disiksa dan diperkosa di atas bus yang ditumpanginya, hingga pada akhirnya ia meninggal dunia.
Bukan hanya Alia Bhatt yang teringat dengan tragedi Nirbhaya yang memilukan. Kareena Kapoor juga memiliki sentimen serupa.
12 Tahun Berlalu, Belum Ada Perubahan
Kareena Kapoor menulis, "12 years later, the same story, the same protest. But we are still waiting for change (12 tahun kemudian...Cerita yang sama. Protes yang sama. Tapi kita masih menunggu perubahan)."
Preity Zinta ikur bersuara keras. Ia menuntut keselamatan wanita kini harus menjadi prioritas, pemerintah.
"Sudah waktunya KESELAMATAN WANITA DIPRIORITASKAN pemerintah. Sungguh sangat menghancurkan hati melihat wajah pelaku perkosaan disembunyikan/ ditutup sat ditangkap, sementara wajah dan nama korban perkosaan dan kekerasan seksual dibocorkan lewat media," kata bintang Kal Ho Naa Ho tersebut.
Advertisement
Berdekatan dengan Hari Kemerdekaan India
Sementara itu Kriti Sanon merasa terpukul dengan insiden yang terjadi berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan India pada 15 Agustus.
"Sementara kita merayakan 78 tahun Kemerdekaan dan merasa bangga sejauh apa pencapaian bangsa kita secara global...hatiku hancur melihat kenyataan mengerikan bahwa para wanita tak lagi aman di negara mereka sendiri," tulisnya.
Hukuman yang Bikin Pelaku Ketakutan
Tak hanya para aktris yang bersuara atas insiden mengerikan ini, tapi juga aktor India Hrithik Roshan.
"Ya, kita harus menjadi masyarakat di mana kita SEMUA sama-sama merasa aman. Namun itu semua butuh berdekade-dekade. Semoga ini ini terjadi lewat membuat putra-puti kita peka dan berdaya. Generasi selanjutnya akan lebih baik," tulisnya.
Namun selama evolusi tersebut berproses, Hrithik menyuarakan keadilan untuk korban, keadilan mesti ditegakkan, membuat kejadian serupa tak lahi berulang. "Satu-satunya cara adalah dengan menerapkan hukuman yang seberat-beratnya, sehingga hal ini membuat takut para pelaku kejadian serupa," ujarnya.
Advertisement