Pencalonan Lucky Hakim Sebagai Bupati Indramayu Didukung Ratusan Kader Gerindra

Dalam acara itu, Fikri juga meminta barisannya untuk mewaspadai kehadiran oknum yang menentang keputusan Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani.

"Kami mengecam aksi para oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra tapi berani menantang akan menolak perintah Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ahmad Muzani yang telah memutuskan kebijakan terkait rekomendasi Pilkada kepada Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu," Fikri menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Fikri meminta para oknum kader Gerindra yang belum sepenuh hati mendukung Lucky dan Syaefudin, untuk meminta maaf.

"Kami meminta mereka untuk segera meminta maaf kepada Ketua Umum Gerindra dan Sekjen Gerindra, kami catat nama-nama orangnya yang mengatakan foto Pak Sekjend Muzani dengan Lucky Hakim pada saat penyerahan rekomendasi Pilkada disebut sebagai dagelan politik, dan kami meminta kepada si oknum untuk meminta maaf juga karena telah mengatakan DPP Gerinda sedang merental Partai, ini adalah pernyataan yang tidak beretika," dia menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, ditengah pencalonannya sebagai Bupati Indramayu, badai gosip menerpa Lucky Hakim. Artis yang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat ini, justru dikatakan tengah melakukan dagelan politik.

Isu miring ini, menurut Lucky, diutarakan beberapa oknum yang mengaku-ngaku sebagai kader Gerindra di kantor DPC Gerindra Indramayu pada 15 Agustus 2024 lalu. Menurut oknum tersebut, kata pria kelahiran Cilacap ini, dianggap tengah bermimpi menerima rekomendasi calon Bupati dari Partai Gerindra.

“Ini benar-benar isu yang tidak enak, saya lagi apes nih, ada-ada saja yang namanya oknum politisi nakal yang dengki hati lalu menyebar isu miring," kata pria bernama asli Lukman Hakim ini, saat ditemui di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.