Sukses

Tamara Tyasmara Semakin Yakin Terdakwa Yudha Arfandi Sengaja Tenggelamkan Dante

Tamara Tyasmara semakin yakin terdakwa Yudha Arfandi merupakan pelaku atas kematian Dante, usai mendengarkan keterangan para saksi ahli di sidang lanjutan. Apalagi, ia juga berkesempatan melihat rekaman CCTV saat putranya meregang nyawa.

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Tyasmara semakin yakin terdakwa Yudha Arfandi merupakan pelaku atas kematian Dante, usai mendengarkan keterangan para saksi ahli di sidang lanjutan. Apalagi, ia juga berkesempatan melihat rekaman CCTV saat putranya meregang nyawa.

"Yakin, kan memang ada dia doang di situ, nggak ada yang lain. Benar-benar cuma ada dia. Kita semua juga lihat kan itu gimana" ujar Tamara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).

Tamara tidak mengetahui ekspresi Yudha Arfandi, saat saksi ahli memberikan keterangannya. Sebab pandangan Tamara ke arah tempat duduk terdakwa terhalang oleh layar televisi yang berada di ruang sidang.

"Tadi aku kebetulan duduk di sebelah kiri ketutupan sama TV yang besar, jadi nggak lihat sama sekali," aku Tamara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makin Jelas Melihat Kasus

Menurut Tamara, keterangan para saksi membuatnya semakin jelas dalam melihat kasus ini. Misalnya saksi ahli renang yang menjelaskan anak-anak hanya kuat menyelam antara 5-10 detik.

"Nah, dia tadi bilang kalo yang 54 itu udah harusnya profesional diver. Nah, sementara Dante kan masih kecil terus baru bisa renang. Udah pasti nggak kuat lah kalau sampai 54 detik dan 12 kali gitu," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Tak Boleh Bahas CCTV

Tamara enggan mengungkap isi rekaman CCTV yang dilihatnya dalam sidang. Ia mengaku sudah berjanji tidak mengungkap ke publik, mengingat sidang kali ini digelar secara tertutup.

"Nggak boleh bahas soal CCTV, tadi aku udah janji. Kan awalnya nggak boleh, terus tadi diperbolehkan. Jadi ya udah, nggak mau cerita disini. Biar nanti ahlinya aja yang jawab," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Berharap Pelaku Diberi Vonis Berat

Tamara berharap majelis hakim akan menjatuhkan vonis seberat-beratnya terhadap terdakwa. Apalagi ia semakin yakin terdakwa dengan sengaja membuat putranya meninggal dunia.

"Harapannya hukumannya yang seberat-beratnya ya, karena kan nyawa anak kecil sudah hilang. Keadilan aja sih buat Dante," Tamara memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.