Sukses

Alasan Angger Dimas Buru-buru Tinggalkan Ruang Sidang, Trauma Lihat CCTV Dante dari Banyak Angle

Angger Dimas minta maaf ke wartawan karena buru-buru tinggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Ia trauma lihat rekaman CCTV Dante dari berbagai angle.

Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus Dante tewas dengan tersangka Yudha Arfandi kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024). Angger Dimas ayah kandung almarhum Dante datang.

Usai sidang, mantan suami artis Tamara Tyasmara itu tampak buru-buru meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Selasa (20/8/2024), Angger Dimas dalam pernyataan tertulis minta maaf kepada wartawan.

Maaf untuk teman-teman wartawan, kemarin que cepat-cepat keluar dari ruang sidang dan meninggalkan pengadilan dikarenakan gue enggak mau terjadi sesuatu yang impulsif,” tulisnya dengan latar hitam polos, lalu menyinggung soal CCTV.

Angger Dimas menjelaskan, kali pertama menyaksikan rekaman CCTV Dante dan Yudha Arfandi di kolam renang menyisakan trauma mendalam di benak. Kini, ia harus melihat ulang rekaman CCTV dari berbagai angle.

2 dari 4 halaman

Angger dan Pascatrauma

Lewat unggahan di Instagram Stories, Angger Dimas mengaku, melihat rekaman CCTV almarhum Dante dari berbagai angle kamera membuat traumanya berlipat ganda. Ini memilukan hatinya.

Pasca-trauma dari penayangan CCTV yang pertama masih ada. Ditambah gue baru kemarin menyaksikan dari banyak angle,” Angger Dimas menyambung lalu mengirim doa untuk yang membela Yudha Arfandi.

3 dari 4 halaman

Gue Berharap Hukuman Terberat

Gue berharap hukuman terberat dari Majelis (Hakim). Untuk yang masih bela, semoga dibalas oleh Allah SWT dalam bentuk apapun,” musisi dengan 100 ribuan pengikut di Instagram itu mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, setelah sidang Angger Dimas mengaku kesal sekaligus mual menyaksikan rekaman CCTV tersangka Yudha Arfandi dan Dante. Baginya, rekaman itu telah memberi tahu banyak hal dengan jelas.

 

4 dari 4 halaman

Kesal dan Mual

Sebagai ayah kandung, tak ada lagi yang diharapkan Angger Dimas selain hukuman seberat-beratnya bagi Yudha Arfandi, mengingat nyawa Dante tak bisa diganti dengan apapun.

“Pasti kesal, mual banget lihatnya. Itu enggak manusiawi bangetlah. Tadi di CCTV itu sudah jelas,” ujar Angger Dimas. “Ini yang terakhir (soal CCTV) yang paling gue tunggu, cuma enggak bisa di-spill, karena ada isi materi persidangan. Enggak bisa gue buka,” imbuhnya.