Liputan6.com, Jakarta - Sore itu, Dikta dan Iril mengantar Feby ke sebuah villa milik orang tua Roy di Puncak. Saat Feby tiba, Irfan, Roy, dan Maya sudah berada di sana, hanya Lidya yang belum terlihat. Meskipun mereka baru lulus SMA tiga tahun lalu, rasanya seperti sudah puluhan tahun karena mereka kuliah di kampus yang berbeda.
Malam pun tiba bersamaan dengan kedatangan Lidya, namun kehadirannya membawa masalah besar. Lidya datang dalam keadaan hamil muda dan menuntut pertanggungjawaban dari Irfan dan Roy karena keduanya pernah berhubungan intim dengannya.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 14 Februari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Jumat 14 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Jumat 14 Februari Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Semua terkejut, pertengkaran pun tak terhindarkan. Maya marah besar kepada Lidya yang menuduh sembarangan, dan menuduhnya sebagai perempuan yang mudah didapat dengan gaya hidup bebas sejak SMA. Namun, Lidya tetap pada pendiriannya. Feby mencoba menengahi dan mengusulkan agar dilakukan tes DNA demi keadilan.
Advertisement
Reuni yang diharapkan bisa mempererat persahabatan malah berantakan. Maya menangis di kamarnya karena hatinya mulai terbuka untuk Roy, namun Roy justru menyakitinya. Feby berusaha menghibur Maya. Dikta dan Iril yang dikabari Feby via telepon terkejut dan memutuskan untuk menjemput Feby malam itu juga.
Tengah malam, Lidya tiba-tiba ditemukan tak bernyawa di bathtub kamar mandi, dengan bekas cekikan di lehernya.
Suasana menjadi histeris dan kacau. Tidak ada yang tahu siapa pelakunya. Ketika Feby bertemu dengan Dikta dan Iril, cerita yang disampaikan Feby membuat Dikta dan Iril ingin menyelidiki kasus ini. Feby akhirnya setuju, dan mereka bertiga, FDI, membagi tugas untuk mengungkap misteri tersebut.