Liputan6.com, Jakarta - Raisa berbicara kepada Rio, meminta maaf karena akhirnya cerita mereka berakhir seperti ini, bahwa mereka tidak lagi bersama. Raisa meminta Rio untuk percaya bahwa mungkin ini sudah takdir. Namun, Rio bersikeras bahwa takdir belum terjadi sampai semuanya benar-benar berakhir. Dia yakin bahwa Mike dan Raisa tidak akan bisa bersatu.
Raisa mengantar Rio sampai di depan pintu, menunjukkan kebaikannya sebagai seorang gadis. Rio pun berpamitan dan mengucapkan Assalamualaikum.
Baca Juga
Raisa menjawab Wa alaikumsalam, lalu segera berbalik dan menutup pintu. Rio merasa kecewa dan sedih melihat ini, tetapi dia berusaha untuk tetap sabar. Raisa masih terpengaruh oleh Mike.
Advertisement
Sementara itu, Mike berdoa kepada Allah, memohon yang terbaik. Jika dia berjodoh dengan Raisa, semoga dilancarkan, tetapi jika tidak, berikanlah dia kesabaran dan kepasrahan untuk menerima takdir-Mu, Ya Allah. Mike juga berdoa agar hubungannya dengan ibunya diperbaiki.
Mike kemudian berbicara kepada Rika, mengungkapkan pesimismenya tentang hubungannya dengan Raisa karena ibu Raisa. Ibu Raisa tidak akan pernah merestui mereka karena kebenciannya terhadap Rika. Rika marah dan menegaskan bahwa ibunya Raisa tidak perlu tahu siapa ibunya Mike.
Katakan saja ibumu sudah meninggal, Rika berkata dengan tegas. Mike terkejut dan berkata, Astaghfirullah Ma, jangan bicara sembarangan.
Di tempat lain, Jody sedang mengulang pelajaran makhroj yang diajarkan oleh Fathir tadi, sendirian. Keseriusan Jody untuk bisa mengaji terlihat jelas. Oma masuk dan terkejut, merasa takjub. Waaah, kamu serius ya, Jody, kata Oma. Jody mengangguk dan berkata bahwa dia ingin bisa menjadi imam keluarga, sholat berjamaah dengan Oma dan Mike. Oma merasa terharu dan berkata, Alhamdulillah.