Sukses

Adjis Doa Ibu Berharap Percaya pada DPR Terkait RUU Pilkada: Gak Bisa, Yura!

Sebagai Presiden Stand Up Indo, Adjis Doa Ibu sempat memberikan orasi dalam unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah Komika ikut turun ke Jalan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta. Di antaranya Adjis Doa Ibu, Abdur Arsyad, Arie Kriting, Bintang Emon, Rigen hingga Mamat Alkatiri.

Sebagai Presiden Stand Up Indo, Adjis Doa Ibu sempat memberikan orasi dalam unjuk rasa ini. Diakui Adjis, keinginan untuk memercayakan wakil rakyat tidak dapat dilanjutkan melihat kondisi saat ini.

"Teman-teman terima kasih. Sebenarnya kami nggak pengin ke sini, kita pengin percaya sama wakil kita," ujar Adjis Doa Ibu dalam orasinya seputar RUU Pilkada, di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

"Tapi seperti kata-kata anak TikTok, 'Gak bisa, Yura, gak bisa.' Jadi, kami terpaksa ada di sini buat teman-teman semua," Adjis Doa Ibu menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siap Mengawal Demokrasi Indonesia

Usai Adjis, giliran Abdur yang memberikan orasinya. Ia mengaku siap mengawal demokrasi Indonesia agar tidak mengalami kemacetan untuk lima tahun ke depan.

"Mohon maaf kami empat orang hadir di sini, mewakili teman-teman di bawah sana. Jangan berharap kami lucu, karena yang lebih lucu yang di dalam sana. Mohon maaf bapak ibu yang hari ini mengalami kemacetan, tapi kami pastikan demokrasi tidak akan macet 5 tahun ke depan," urai Abdur.

 

 

3 dari 4 halaman

Mengimbau Masyarakat untuk Terus Mengawal

Menurut Abdur, sejatinya keputusan MK terkait Undang Undang Pilkada sudah final dan mengikat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengawal keputusan ini.

"Kita kawal putusan MK, harusnya yang ditetapkan MK, itulah yang seharusnya final dan kita taati. Mari kita kawal dan mudah-mudahan KPU mengikuti kata MK, bukan yang diputuskan orang-orang di dalam sana. Mari kita kawal bersama," tutur Abdur.

 

4 dari 4 halaman

Kata Reza Rahadian

Selain kedua komika tersebut, aktor Reza Rahadian juga memberikan orasi dalam aksi unjuk rasa ini. Sang aktor menegaskan bahwa Indonesia bukanlah milik kelompok atau keluarga tertentu.

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Miris melihat ini semua. Semoga kita bisa mengawali terus," ucap Reza Rahadian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.