Sukses

Wanda Hamidah Serukan Mosi Tidak Percaya: Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan, Panjang Umur Perlawanan!

Wanda Hamidah menyuarakan mosi tidak percaya kepada Wakil Rakyat yang pekan ini bermufakat dengan Pemerintah untuk mengabaikan putusan MK.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu artis yang turun ke jalan mengawal putusan MK adalah Wanda Hamidah. Bersama dua anaknya, Shalima Hakim dan Alfath Hakim, Wanda Hamidah protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Di jalanan, Wanda Hamidah menyuarakan mosi tidak percaya kepada para Wakil Rakyat yang pekan ini bermufakat dengan Pemerintah untuk mengabaikan putusan MK terkait batas usia peserta Pilkada.

Wandah Hamidah mengunggah sejumlah potret dan video saat ikut unjuk rasa bersama massa kemarin. Ia mengingatkan DPR dan Pemerintah agar setop menganggap rakyat Indonesia tak punya daya untuk melawan.

Mosi tidak percaya. Jangan anggap kami tak berdaya. Kami tidak mau lagi diperdaya!” demikian Wanda Hamidah memperingatkan, di akun Instagram terverifikasi, 22 Agustus 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

The Power of The People

Salah satu potret memperlihatkan bintang film Imperfect dan Paku Tanah Jawa duduk di trotoar. Wanda Hamidah mengenakan baju serbahitam, syal untuk menutupi rambut, plus kacamata hitam.

Di belakangnya ada tembok yang dicoret massa dengan kalimat nyelekit, “The power of the people is stronger than family power (kekuatan rakyat lebih kuat ketimbang kekuatan keluarga).”

3 dari 4 halaman

Panjang Umur Perlawanan

Menyertai unggahan ini, Wanda Hamidah menambahkan, “SATU KATA LAWAN kerakusan kekuasaan.” Berikutnya, ia mengunggah potret Shalima Hakim berorasi menentang penjegalan konstitusi.

Anak siapa ini orasi diatas mobil komando? Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan! Panjang umur perlawanan, siapkan napas panjangmu mahasiswa,” cuitnya lalu menyematkan emotikon mawar.

 

4 dari 4 halaman

Saya Keluar Dari Golkar

Sejak awal, Wanda Hamidah menentang kesepakatan DPR dan Pemerintah yang mengabaikan putusan MK. Ia menyalakan unggahan Peringatan Darurat berlogo Garuda Pancasila membiru di Instagam sembari mengumumkan keluar dari Partai Golkar.

Saya keluar dari Golkar. Saya tidak mau berada di sisi sejarah yang salah. Saya sangat mencintai negara saya. Indonesia tidak untuk dijual. Panjang umur perlawanan!” Wanda Hamidah mengabarkan dalam bahasa Inggris di medsos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.