Liputan6.com, Jakarta Selain bangga, Eza Gionino merasa terbebani atas kesuksesan sinetron "Naik Ranjang" yang dibintanginya. Pasalnya, sedikit saja rating dan share sinetronnya tergelincir, akan ada banyak pihak yang mempertanyakannya.
Menurut Eza Gionino, perubahan alur cerita bisa jadi exit door untuk mendongkrak performa sinetron itu kembali. Sebagai aktor, ia siap memberikan akting terbaiknya.
Baca Juga
"Jujur kalo rating satu beban. Kalo misalnya turun sedikit pasti kan wah ada apa nih," ujar Eza Gionino di Kawasan Sudio Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2024).
Advertisement
"Kita kan yang di lapangan nih, nggak tau yang di kantor pertimbangannya seperti apa. Akhirnya kalo agak turun sedikit aja pasti banyak perubahan. Tapi nggak apa apa, itu kan konsekuensi pekerjaan. Ya kita jalani aja dengan baik," sambung Eza Gionino.
Tekanan
Disinggung tentang pressure yang dihadapi selama menjalani proses syuting di lokasi, menurut Eza tak jauh berbeda dengan awak media. Namun, ia justru menganggapnya sebagai konsekuensi sebuah pekerjaan.
"Ya seperti kalian lah di lapangan gimana. Pressure ya itu konsekuensi pekerjaan. Misal ada beberapa pekerjaan gang sudah syuting ternyata direvisi. Kan otomatis keringet yang udah keluar terbuang karena harus bikin adegan baru," ungkapnya.
Advertisement
Inovasi Program
Di sisi lain, Eza mengaku senang karena SCTV selalu menghadirkan inovasi terhadap program-program yang dihadirkan. Termasuk untuk sinetron "Naik Ranjang" yang dibintanginya.
"Setiap tahunnya selalu ada inovasi terbaru dari SCTV, untuk program apapun. Terutama di bidang gue ya, sinetron," akunya.
Memberikan Edukasi
Dalam kesempatan sama, Eza Gionino mengungkap harapannya kepada SCTV yang kini genap berusia 34. Ia berharap SCTV terus memberikan edukasi kepada masyarakat, lewat program-program yang disuguhkan.
"Semoga semakin edukatif programnya. Semakin extra ordinary pastinya, dan semoga memberikan value lebih lagi untuk masyarakat di Indonesia," ucap Eza Gionino.
Advertisement