Sukses

Ariel NOAH dan Rossa Ceritakan Proses Penggarapan Duet Nada Nada Cinta, Semua Berawal dari Iseng

Berawal dari iseng nyanyi bersama, Rossa dan Ariel NOAH mewujudkan duet mereka dengan merilis single "Nada-Nada Cinta", yang sebelumnya dipopulerkan Rossa dalam format solo.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari iseng nyanyi bersama, Rossa dan Ariel NOAH mewujudkan duet mereka dengan merilis single "Nada-Nada Cinta", yang sebelumnya dipopulerkan Rossa dalam format solo.

Lagu "Nada Nada Cinta" merupakan lagu ciptaan Yongky Soewarno dan Maryati yang dinyanyikan Rossa di pertengahan era 90-an. Kini lagu tersebut kembali disuguhkan bersama Ariel, dengan nuansa kekinian.

"Dulu kan aku nyanyi solo, terus kita nyanyi berdua iseng doang," ujar Rossa di perayaan HUT RCTI ke 35, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (23/8/2024) malam.

"Cuma pas lagi dikerjain banyak challenge yang bikin kayak 'eh agak serius deh'. Karena kan lagunya udah lama dan dibawa ke zaman sekarang. Jadinya mesti keterima ke zaman sekarang tuh prosesnya lumayan panjang," Ariel menimpali.

 

2 dari 4 halaman

Sama-sama Pribadi Perfeksionis

Rossa merasa memiliki prinsip yang sama dengan Ariel dalam hal karya. Mengaku sebagai pribadi yang perfeksionis, mereka ingin lagu ini hadir dengan sempurna tanpa cela.

"Karena emang harus bagus ya. Kita berdua emang perfeksionis, kalau kurang sreg ya udah ulang lagi," aku Rossa.

 

3 dari 4 halaman

Tiga Kali Ganti Produser

Ariel melanjutkan, proses penggarapan lagu "Nada Nada Cinta" tidaklah mudah. Tertantang memberikan suguhan berbeda, mereka harus melewati tiga kali pergantian produser, aransemen, hingga tempo yang dianggap tepat.

"Ini kan lagunya lebih dari 25 tahun. Lumayan PR. Tiga kali ganti produser, tiga kali ganti aransemen, ganti tempo juga. Jadi lumayan menyita waktu," jelas Ariel.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Soundtrack Film Rossa

Meskipun tergoda untuk terus melakukan eksplorasi, Rossa dan Ariel harus menyelesaikan lagu ini dalam waktu yang ditentukan. Pasalnya, lagu "Nada Nada Cinta" juga digunakan sebagai original soundtrack film Rossa yang berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.

"Tapi akhirnya punya deadline karena planningnya dipakai jadi soundtrack film aku. Jadi harus selesai juga. Inilah yang terbaik yang menurut kita," ucap Rossa.