Liputan6.com, Jakarta Perwakilan SM Entertainment menanggapi spekulasi yang berkembang bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mantan anggota NCT, Taeil, telah ditutupi selama sekitar 2 bulan.
Spekulasi ini muncul setelah laporan dari Kantor Polisi Bangbae Seoul yang menyebutkan bahwa seorang perempuan melaporkan Taeil eks NCT atas tuduhan pelanggaran seksual pada bulan Juni.
Baca Juga
Tak butuh waktu lama, SM Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Pihaknya menyanggah spekulasi tersebut.
Advertisement
“Baik SM Entertainment maupun Taeil diberi tahu tentang penyelidikan pada pertengahan Agustus. Taeil kemudian dipanggil untuk diperiksa pada 28 Agustus 2024,” kata pihak SM Entertainment dikutip dari situs Allkpop.
Tak Tahu hingga Datang Panggilan Pemeriksaan
Pernyataan agensi ini mengindikasikan bahwa meski laporan kriminal telah diajukan pada Juni, polisi tidak segera memberi tahu Taeil tentang penyelidikan yang dilakukan. Sebagai hasilnya, Taeil dan agensinya baru mengetahui kasus ini beberapa bulan kemudian.
Dengan demikian, SM Entertainment menekankan, tidak ada upaya menutupi kasus ini, dan mereka berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Advertisement
Pernyataan Resmi Polisi
Diberitakan sebelumnya, polisi telah merilis pernyataan resmi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Taeil eks NCT. Kamis (29/8/2024), Kepolisian Bangbae Seoul memberi informasi lebih lanjut terkait penyelidikan terhadap artis tersebut.
Polisi mengonfirmasi bahwa Taeil secara resmi diperiksa setelah laporan diajukan pada bulan Juni oleh seorang wanita dewasa yang diidentifikasi sebagai "A."
Sayang, pihak kepolisian belum membeberkan detail kasusnya karena proses penyelidikan saat ini masih berlangsung, dan informasi lebih lanjut kemungkinan akan dirilis seiring berjalannya kasus ini.