Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut sembilan tahun berkiprah di industri musik Indonesia, BianGindas merayakannya dengan perilisan single terbaru yang berjudul "Cinta Biru".
Single ini dirasa begitu istimewa lantaran diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun BianGindas yang ke-9. Sehingga, momen ini tentunya sangat berkesan bagi BianGindas.
"Lagu ini cukup berkesan, karena dirilis di umur BianGindas yang tepat 9 tahun. Dan jadi single ke-19, yang mudah-mudahan akan membawa keberuntungan buat BianGindas ke depannya," ujar sang vokalis, Bian, belum lama ini.
Advertisement
Lagu "Cinta Biru" menawarkan sesuatu yang berbeda dari karya-karya sebelumnya, namun tetap mempertahankan ciri BianGindas yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Inspirasi Lagu
Menariknya, inspirasi lagu Cinta Biru didapat Bian dari puisi-puisi lama yang menggambarkan perasaan seseorang terhadap pasangannya melalui bahasa yang puitis dan mendalam.
"Lagu ini terinspirasi dari puisi-puisi zaman dulu yang menggambarkan perasaan seseorang kepada pasangannya, menggunakan kiasan puitis yang mungkin sudah sangat jarang didengar sekarang. Ini adalah ungkapan cinta dari seseorang kepada pasangannya," ungkap Bian.
Dalam hal musikalitas, "Cinta Biru" masih mengusung gaya khas BianGindas. Namun lagu ini disampaikan dengan nuansa yang lebih dewasa.
"Tidak ada banyak perubahan sebenarnya, masih ala BianGindas. Namun dengan musik yang lebih dewasa. Ornamen musik yang simple, dan lebih menonjolkan isi dari lirik lagunya," tambah Bian.
Â
Advertisement
Aransemen dan Lirik
Satu hal yang membuatnya makin menarik, aransemen musik dari "Cinta Biru" ini disajikan dengan sentuhan keroncong yang khas, beat yang mengajak untuk bergoyang, serta karakter vokal Bian yang tetap menonjol.
"Aransemen masih seperti biasanya, ada unsur keroncong sedikit, beat yang goyang, dan karakter vokal Bian yang masih menonjol. Mungkin kali ini dari isian musik agak lebih simpel dari biasanya, karena kita ingin lebih menonjolkan isi lirik lagunya," jelas Bian.
Tak hanya itu, lirik juga menjadi sisi yang cukup menonjol dalam lagu ini. Karena terinspirasi dari puisi-puisi lama, lirik dalam lagu ini terasa cukup puitis namun juga terdengar lugas.
"Lagu ini memiliki lirik yang puitis tapi lugas dan simple. Tidak ada basa-basi, tapi justru jadi menguatkan dari isi dan maksud lagunya," kata Bian.
Â
Pembuatan Video Klip Menguras Tenaga
Diketahui, hampir tak ada kesulitan dalam pengerjaam lagu ini. Hanya saja, proses pembuatan video klipnya terbilang cukup menguras tenaga.
"Kesulitan mungkin saat pembuatan video klip. Ceritanya simple, tapi cukup melelahkan karena dibuat di tengah keramaian pasar benaran, bukan pasar buatan. Di mana mengambil suasana pasar secara real tanpa di-setting, dan digabungkan dengan cerita dari konsep lagu 'Cinta Biru'. Itu cukup menguras tenaga dan pikiran terutama pada Reza sebagai director," cerita Bian.
Dengan segala keunikan dan dedikasi yang dituangkan dalam "Cinta Biru," BianGindas berharap lagu ini dapat diterima dengan baik oleh para pendengar dan memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia.
Advertisement