Sukses

Cerita Alfin Habib Wakili Indonesia di Joza Fest 2024 Singapura, Terharu Disambut Hangat Penonton

Predikat sebagai 'Lord of Melayu' tampak begitu lekat pada Alfin Habib. Terbukti, pelantun lagu "Hilang Saat Terang" itu didapuk memeriahkan event Joza Fest 2024 di Singapura baru-baru ini.

Liputan6.com, Jakarta - Predikat sebagai 'Lord of Melayu' tampak begitu lekat pada Alfin Habib. Terbukti, pelantun lagu "Hilang Saat Terang" itu didapuk memeriahkan event Joza Fest 2024 di Singapura baru-baru ini.

Event ini merupakan  lanjutan dari perkumpulan Melayu Serumpun yang sebelumnya digelar di bulan Juni. Alfin Habib tentunya merasa senang dan bangga dapat mewakili Indonesia pada acara tersebut.

Kebahagiaan Alfin Habib bertambah tebal mendapati besarnya antusias penonton melihat aksi panggungnya. Bahkan, Alfin Habib terharu melihat para penonton tak segan bernyanyi bersamanya.

"Pas tampil pun aku disambut sangat hangat di sana, beberapa lagu pun mereka ikut nyanyi bersama, wah pokoknya aku terharu deh," ujar Alfin Habib kepada pewarta di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tentang Joza Fest 2024

Lebih lanjut Alvin Habib menceritakan suasana Joza Fest 2024, yang kental dengan budaya Melayu. Tak hanya dari segi musik, tarian hingga makanan khas Melayu disajikan di acara tersebut.

"Kemarin aku benar-benar melihat leburan berbagai budaya Melayu di sana, mulai dari musik, tarian dan juga makanan dan lainnya," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Budaya Melayu yang Luas

Melihat keanekaragaman yang disuguhkan membuat Alfin Habib tersadar tentang luasnya budaya Melayu. Apalagi setiap daerah memiliki kekhasannya masing-masing.

"Habib tersadar bahwa budaya melayu ini luas sekali cakupannya dan tiap daerah juga punya sentuhannya sendiri," akunya.

 

4 dari 4 halaman

Banyak yang Dipelajari

Menurut Habib, banyak hal yang dapat dipelajari dari Joza Fest 2024 ini. Kekhasan yang berbeda dari setiap daerah, tetap menuju pada satu tujuan, budaya Melayu.

"Di sini kita harus bisa belajar, bahwa dalam setiap perbedaan kita perlu melihat persamaannya," ucap Alfin Habib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini