6 Band Era 1990-an yang Wajib Kamu Dengarkan, dari Genre Grunge Sampai Nuansa Eksperimentalis

Meski sudah terbentuk sejak 1987, Nirvana baru mulai menancapkan giginya di tahun 1989 melalui album debut mereka, Bleach, dan kemudian menjelma menjadi salah satu band rock terbesar di sepanjang sejarah lewat album Nevermind yang rilis pada 1991.

Digawangi oleh Kurt Cobain (vokal, gitar), Krist (bass), dan Dave Grohl (drum), Nirvana sukses mempengaruhi musik rock, dan dianggap sebagai pionir musik grunge. Hingga 1994, Nirvana terus-terusan memborbardir halaman depan pemberitaan musik dunia lewat karya-karyanya, termasuk album ketiga mereka In Utero yang rilis pada 1993.

Berbicara tentang grunge, ada satu band yang tak kalah gila dari Nirvana, mereka adalah Pearl Jam, yang sukses melesat lewat album debut mereka,Ten yang dirilis pada 1991 silam.

Pearl Jam, yang dikomandani oleh sang vokalis, Eddie Vedder, sukses menjual lebih dari 34 juta kopi album di seluruh dunia, dan diakui sebagai salah satu band paling berpengaruh, serta sebagai band rock and roll Amerika paling populer di tahun 90-an.

Dari Amerika, mari kita bertualang sejenak ke Inggris untuk mendengarkan Ok Computer, album eksperimental milik Radiohead yang liriknya penuh dengan gambaran kehidupan yang kejam nan abstrak.

Radiohead sendiri didirikan pada 1985. Dengan formula britpop yang kemudian dirombak dengan eksperimen liar mereka, Radiohead menjelma menjadi raksasa musik Inggris, dan terus dihormati hingga sekarang.

Berdiri pada 1991 silam, Oasis di sepanjang kariernya telah menghasilkan 6 album studio yakni Definitely Maybe (1994), (What's the Story) Morning Glory? (1995), Be Here Now (1997), Standing on the Shoulder of Giants (2000), Heathen Chemistry (2002), Don't Believe the Truth (2005), dan Dig Out Your Soul di 2008.

Hingga saat ini, Oasis telah menjual lebih dari 75 juta keping album di seluruh dunia, dan telah menjadi salah satu inspirasi dan acuan band-band beraliran britpop di seluruh dunia. Mereka bahkan punya pengaruh besar ke genre-genre lain, dan menjadikannya salah satu band paling dipuja di Inggris.

Meskipun mereka mulai lebih awal, R.E.M. mencapai puncaknya di era 90-an dengan album Automatic For The People yang dirilis pada 1992.

R.E.M. dikenal berkat formula musiknya yang khas, dan bahkan dianggap pionir oleh band-band seperti Nirvana, Pixies, dll. Pengaruh mereka ke industri musik terbukti begitu tinggi lewat pencapaian 90 juta kopi, dan berbagai panggung raksasa yang tak pernah kosong oleh penikmat musik.

Didirikan pada 1983, Red Hot Chili Peppers sukses menggebrak pasar musik Amerika Serikat dengan perpaduan antara rock, funk, dan punk. Album Blood Sugar Sex Magic yang rilis pada 1991, sukses membuka jalan mereka ke ranah mainstream, yang delapan tahun setelahnya kian melesat lewat album Californication. 

Tercatat, hingga saat ini Red Hot Chili Peppers telah menjual lebih dari 120 juta kopi album di seluruh dunia. Dengan berbagai eksperimen yang mereka lakukan di 13 albumnya, band ini wajib masuk daftar dengar kamu saat mengulik musik-musik di era 1990-an.