Sukses

Atta Halilintar Laporkan Satu Akun Tiktok Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Atta Halilintar melaporkan satu pengguna Twitter dengan inisial WO.

Liputan6.com, Jakarta Atta Halilintar bersama istrinya, Aurel Hermansyah sempat menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan kemarin, Rabu (4/9/2024). Kedatangan mereka terkait beredar kabar yang menuding Atta telah menikah siri dengan Ria Ricis, hingga digugat cerai oleh Aurel.

Rupanya, kedatangan Atta Halilintar bersama Aurel Hermansyah ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

"Jadi betul semalam saudara MA alias AH telah datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, untuk melaporkan kasus yang menimpa dirinya," ujar AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

"Yang dilaporkan UU ITE pencemaran nama baik. Yang dilaporkan hanya satu inisial WO, akun TikTok," Nurma Dewi menambahkan.

2 dari 4 halaman

Kabar Bohong soal Nikah Siri

Nurma menjelaskan, dalam laporannya Atta menduga akun tersebut telah menyebarkan kabar bohong dengan menyebutnya telah menikah siri dengan Ria Ricis. Nurma memastikan bahwa kedatangan Atta untuk membuat laporan.

"Yang di situ jelas menuliskan saudara korban telah menikah siri dengan RR, itu yang dilaporkan tertulis jelas di akun inisial WO," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Serahkan Barang Bukti Video TikTok

Atta juga telah menyerahkan bukti dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya. Di antaranya konten video dari akun yang menyebarkan kabar hoax itu.

"Barang bukti sudah diserahkan ke penyidik, dari video Tiktok itu yang diserahkan," kata Nurma.

4 dari 4 halaman

Periksa Saksi

Nurma menambahkan, selanjutnya polisi akan mendalami kasus ini hingga menjadi terang benderang. Nantinya polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Atta Halilintar.

"Memeriksa saksi saksi yang melihat kemudian kita mencari barang bukti, apa saja yang bisa memperjelas kasus yang dilaporkan," ucap Nurma Dewi.