Liputan6.com, Jakarta Adik Kimberly Ryder, Natasha Ryder mengikuti acara Dog Fun Walk yang dilangsungkan pada Sabtu (7/9/2024) di ICE BSD, Tangerang. Acara ini mengusung tema yang sangat menarik yaitu #UnlockNewMemories dan Stop Animal Abuse.
Dalam acara yang dihadiri 400 peserta ini, dog owner maupun doggie mendapatkan medali usai menyelesaikan jalan sehat. Ada 2 kategori fun walk. Yaitu, 2K untuk doggie small breed (anjing berukuran kecil) dan 3K untuk doggie large breed (anjing berukuran besar).
Baca Juga
Sebelum fun walk, dilakukan medical general check up bersama dokter hewan terlebih dahulu untuk memastikan anjing sehat untuk mengikuti kegiatan ini.
Advertisement
Natasha Ryder mengungkap kesannya megikuti acara ini. Baginya, ini merupakan pengalaman baru yang membawa kebahagiaan. “Menyenangkan rasanya bisa jalan di outdoor begini bersama pet owner dan doggie-doggie lain,” tuturnya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu sore.
“Hal baru juga untuk aku dan anjing aku, belum pernah kepikiran bisa dapat medali bareng gini, unik dan menyenangkan banget. Semoga acara ini bisa terus rutin dilakukan setiap tahun, jadi ajang playdate dan sharing juga buat sesama pet owner,” sambungnya.
Di acara ini, Natasha mengajak Louise, anjing Doberman peliharaannya. “Aku dari kecil memang pengen punya Doberman ya dan cari-cari beberapa bulan untuk Doberman, terus ketemu lewat teman dan aku melihat fotonya terus aku langsung jatuh cinta. Aku kaya ‘wah ini love at first sight gitu’ jadi setiap hari bikin kenang-kenangan bareng sama dia. I love her to death,” tuturnya.
Kasus Animal Abuse Menurut Natasha Ryder
Dalam segmen talk show, Natasha Ryder mengungkap pandanganya soal kasus animal abuse. Menurutnya, tindak kekerasan pada hewan terjadi tidak hanya dalam bentuk fisik saja.
“Tapi it come from many forms dengan cara di-over feed, misalnya. Terlalu banyak kasih makan jadi obesitas. Itu salah satu kenapa? Karena itu memperpendek usia anjing kita, karena nggak sehat. Sebaliknya, kalau kekurusan. Kekurusan juga nggak sehat dong atau juga form selalu di kandang,” tuturnya.
Membuat peliharaan stres juga merupakan salah satu bentuk penyiksaan. “Kalau misalnya di kandang kalau kita lagi pergi itu normal, tapi kalau kita lagi di rumah terus ditaro di kandang dikeluarin cuma 15 menit gitu, pasti doggy-nya stress dong. Mereka juga nggak senang. Jadi menurutku they are other ways tapi orang belum ngerti gitu. Mereka nggak ngerti kalau itu semua udah abuse, karena itu sudah merusak fisik dan mental mereka. Nggak cuma physical abuse aja gitu.”
Advertisement
Jangan Membuat Anjing Stres
Natasha menjelaskan, hewan peliharaan juga perlu diajak bersosialisasi agar mereka mengenal lingkungan sekitarnya. Hal ini juga akan membuat hewan berperilaku tenang.
"Bisa dibandingkan juga, anjing yang ditinggal di kandang terus, mereka menggonggong terus dan mereka jadi galak. Hal itu disebabkan karena mereka selalu di kandang, mereka nggak ada sosialisasi dan diajarin. Banyak orang enggak ngerti, kalau itu juga abuse," jelasnya.
Acara ini berlangsung bersamaan dengan hadirnya SmartHeart di Indonesia International Pet Expo (IIPE) adalah pameran internasional yang mempertemukan berbagai elemen penting dalam industri hewan peliharaan.
Pengusung Acara
SmartHeart adalah brand makanan hewan di bawah naungan Perusahaan Perfect Companion Indonesia. Mereka terus berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan, juga mengupayakan pet owner dan hewan peliharaan untuk bisa bonding lewat berbagai kegiatan bersama.
“Kami mengajak untuk membuat memori indah bersama, dengan cara yang sehat dan pastinya menyenangkan. Maraknya juga pemberitaan mengenai animal abuse khususnya anjing akhir-akhir ini juga harus menjadi awareness untuk kita semua untuk bersama-sama berperan untuk memutus rantai animal abuse.” Jelas Ivan Sri Wahyudi, General Manager Perfect Companion Indonesia.
Advertisement