Sukses

Fanny Soegi Sebut Masalah Royalti Lagu Asmalibrasi Tidak Adil: Penciptanya Sampai Minjem Uang

Fanny Soegiarto mengutarakan permasalahan dengan mantan bandnya, Soegi Bornean. Ia sampai mengungkit perhitungan royalti lagu Asmalibrasi yang disebutnya tak transparan.

Liputan6.com, Jakarta Fanny Soegiarto, mantan vokalis band Soegi Bornean ini mengekspos masalah yang menimpa dirinya mengenai sejumlah permasalahan royalti atas lagu-lagu yang diciptakannya. Lagu "Asmalibrasi" pun terbawa ke dalam kerumitan masalah ini.

Dalam utas yang dibuatnya pada Minggu (8/9/2024), Fanny Soegi mengeluhkan pembagian royalti yang didapat dari hasil lagu hits-nya. Ini pun menjadi salah satu alasannya hengkang dari band Soegi Bornean pada Maret 2024.

Terdapat salah satu cuitan yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang dirasakan dalam pembagian hasil dari lagu Asmalibrasi. Dimulai dari tidak adanya transparansi dan pembagian yang tidak tepat, membuatnya makin geram.

Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana2, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya,” cuitan Fanny di akun X (Twitter).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Nominal, Namun Nurani

Fanny mengatakan bahwa bukan nominal yang dipermasalahkan, namun nurani yang dimiliki oleh para penerima hasil royalti yang dianggapnya tidak berhak. Selain itu, Fanny menyebutkan bahwa ini merupakan bentuk keserakahan yang dimiliki orang-orang itu.

Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band2 an kok serakah, nggak keren blas,” ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Tampil di Saat Berduka

Penyanyi ini juga mengaku sangat sakit hati saat diharuskan tetap manggung di saat sedang berduka atas kematian ibundanya. Sampai-sampai, Fanny merasa ingin mengakhiri hidupnya karena sudah tidak kuat dengan masalah yang dihadapi.

Aku masih inget banget rasanya 7 harian Ibuku, aku diharuskan tetap manggung dengan kata2 menyakitkan. Rasanya sakit hati banget dan harus kehilangan Ibuk di waktu yang bersamaan,” ucapnya.

4 dari 4 halaman

Sempat Diancam

Saat hendak bersuara mengenai masalah ini, Fanny malah mendapatkan gertakan. Walaupun menerima ancaman, Fanny tetap berpegang teguh dengan pendiriannya dalam masalah ini bahwa dirinya benar.

Aku masih inget banget ketika aku mau bersuara tentang ini, ada celetukan ‘Fanny lupa toh kalau di belakangku ini orang2 penting?’ Iya aku tau kalian jurnalis, meskipun aku sendirian, aku nggak takut, aku masih berpegang teguh rasa adil,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini