Sukses

Vadel Badjideh Bantah Lolly Anak Nikita Mirzani Hamil Duluan: Jangan Cari Makan dari Isu Tak Benar

Vadel Badjideh membantah isu viral Lolly anak Nikita Mirzani hamil duluan. Ia meminta publik tak mencari makan dari gosip yang tidak benar adanya.

Liputan6.com, Jakarta Setelah lama bungkam, Vadel Badjideh muncul di muka publik untuk mengklarifikasi isu Lolly hamil di luar nikah kemudian menggugurkan kandungan. Ia didampingi kuasa hukum.

Vadel Badjideh menjelaskan, sejak isu Lolly anak Nikita Mirzani hamil duluan, keluarganya panen kecaman netizen. Mendapati keluarganya dihujat, Vadel Badjideh pun tak terima.

“Karena di sini bukan hanya Lolly yang kena tapi keluarga gue. Orangtua gue. Abang gue. Bapak, kakak ipar, semua kena. Keponakan gue yang gue taruh di (Instagram) Stories saja tuh kena kalian hujat,” katanya soal isu Lolly hamil.

Vadel Badjideh lantas mempertanyakan empati netizen Indonesia. Andai posisinya dibalik, yakni keluarga mereka yang dihujat habis-habisan, bagaimana rasanya? Masih bisakah hidup tenang?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyangkut Keluarga dan Lolly

Pernyataan sikap ini disampaikan Vadel Badjideh lewat unggahan video di akun Instagram pribadi, Selasa (10/9/2024). Pacar Lolly mengaku tak masalah jika hanya dirinya yang dicaci maki netizen.

“Kalau lo hujat gue, it’s oke. Gue enggak pernah mempedulikan itu. It’s oke. Tapi lo sudah menyangkut ke keluarga gue dan Lolly di situ,” ungkap Vadel Badjideh kepada publik.

3 dari 4 halaman

Setop Sebar Hoaks

“Jadi di sini, gue juga minta tolong kepada kalian untuk setop menyebarkan isu-isu hoaks. Isu-isu yang tidak benar. Jangan cari makan dari isu-isu yang tidak benar. Dan isu itu semua tidak benar, kan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, kuasa hukum Vadel Badjideh memperingatkan netizen adanya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elekronik (UU ITE). Mereka meminta netizen tak menyebarkan hoaks.

4 dari 4 halaman

Komentar yang Tidak Benar

Indonesia negara hukum. Menyebarkan informasi yang tidak benar ada hukumnya. Kuasa hukum juga mengimbau netizen mengendalikan jemari mereka. Jangan berkomentar jahat.

“Juga kepada para netizen yang komentar-komentar tidak benar, kemudian netizen-netizen yang mendistribusikan atau menyebarluaskan isu yang dibuat tidak benar itu juga ada hukumnya,” ujar pengacara Vadel Badjideh, Rangga Boro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.