Sukses

Baim Cilik Bongkar Tabiat Sang Ayah, Akui Kontaknya Sudah Diblokir

Baim Cilik membeberkan kelakuan sang ayah yang selama ini ditutupi dari publik.

Liputan6.com, Jakarta Baim Alkatiri yang dikenal dengan sebutan Baim Cilik, membeberkan tabiat buruk sang ayah yang diduga tidak menjalankan tanggung jawab sebagai orangtua. Kondisi itu membuat Baim bertekad tidak mengikuti jejak ayahnya jika menjadi orangtua kelak.

Diakui Baim Cilik, sejak kecil dirinya memang tidak terlalu dekat dengan ayahnya. Bahkan ia sempat bertanya-tanya tentang sikap sang ayah yang tiba-tiba pergi. Terkahir Baim mendapat informasi ayahnya berada di Australia.

"Trauma nggak. Aku udah dari kecilnya nggak begitu akrab sama ayahku, kayak ya udah. Ketika dia hilang pun aku masih bingung kenapa harus kayak gini," kata Baim Cilik di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

"Aku belajar one day kalau udah jadi ayah, aku nggak akan kayak ayahku. Nggak bertanggung jawab sama sekali," Baim Cilik menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tuntut Tanggug Jawab Ayahnya

Baim menuntut tanggung jawab ayahnya sebagai orangtua. Apalagi selama ini ia harus membiayai pendidikannya sendiri, yang menurutnya tidak murah.

"Sekolah sama sekali nggak murah tiga tahun sekolah jadi kaya ada yang dibayar beberapa, ya itu semuanya mana masa harus aku sendiri yang bayar, aku mau duitku diganti lah, aku mau dia tanggung jawab atas keputusannya," ujar Baim.

3 dari 4 halaman

Tabiat Sang Ayah

Tak hanya tidak bertanggung jawab untuk urusan nafkah, Baim juga mengungkap dugaan ekploitasi yang dilakukan ayahnya. Ia mengaku masih banyak lagi tabiat buruk sang ayah yang masih ditutupinya.

"Aku udah ngomong semuanya aku udah jelasin, ya itu faktanya nggak ada yang aku ubah. Malah masih ada yang aku tutupin dan nggak aku buka semuanya. Nanti bakal aku buka step by step," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Kapan Terakhir Komunikasi?

Baim mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan ayahnya saat Lebaran tahun lalu. Setelah itu, ia menyebut sang ayah memblokir nomor teleponnya.

"Kalau nelepon di Lebaran tahun lalu itu nelepon. Tapi kalau komunikasi kayak manusia pada umumnya ya 2022 setelah itu ya udah. Baru setelah itu aku diblokir pas Lebaran," aku Baim Cilik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.