Sukses

Anak Chester Bennington Tak Suka Emily Armstrong Jadi Vokalis Baru Linkin Park, Protes ke Mike Shinoda

faktor yang menjadi penyebab putra Chester Bennington keberatan adalah isu yang kini masih hangat di media sosial, yakni terkait masa lalu Emily Armstrong

Liputan6.com, Jakarta Anak Chester Bennington, Jaime Bennington, akhirnya buka suara terkait ditunjuknya Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park menggantikan mendiang ayahnya. Mengejutkannya, Jaime mengaku tak rela Emily Armstrong jadi vokalis Linkin Park.

Penyebab putra Chester Bennington keberatan adalah isu yang kini hangat di medsos, yakni terkait masa lalu Emily Armstrong yang pernah mendukung Danny Masterson, aktor yang dipenjara atas kasus pelecehan dan perkosaan.

Danny Masterson merupakan sesama jemaat gereja Scientology yang kerap dikunjungi Emily Armstrong. Tersiar isu pihak gereja menutup-nutupi perkosaan yang dilakukan Danny Masterson saat kasus ini mencuat berdasarkan laporan korban.

Ini membuat Jaime Bennington putra Chester Bennington tak simpatik terhadap Emily Armstrong. Terlebih, kini Emily Armstrong menggantikan ayahnya. Pernyataan itu disampaikan Jaime melalui Instagram Stories miliknya, belum lama ini, dengan melayangkan protes kepada Mike Shinoda.

 

2 dari 4 halaman

Jaime Bennington Protes Mike Shinoda

Jaime Bennington tak hanya tidak suka Emily Armstrong di Linkin Park. Ia juga mengkritik Mike Shinoda yang merekrut pengganti ayahnya dengan mengesampingkan masa lalu Emily. Jaime menganggap Mike mengkhianati penggemar Linkin Park atas keputusan itu.

Sebelum melayangkan protes, Jaime mengunggah tangkap layar berisi komentar terbaru Mike Shinoda yang mengatakan, penggemar mungkin butuh waktu untuk memahami tubuh baru Linkin Park dengan bergabungnya Emily Armstrong.

Dalam komentarnya, Mike Shinoda juga mengatakan bahwa sejumlah penggemar yang tidak menghormatinya atas keputusan band, akan kehilangan rasa hormat darinya sebagai balasan.

 

3 dari 4 halaman

Isi Teguran Anak Chester Bennington

"Hai Mike! Orang-orang tidak kesulitan memahami prospek Linkin Park untuk menemukan jati dirinya kembali," tulis Jaime Bennington, melansir NME, dikutip Selasa (10/9/2024).

"Mereka kesulitan memahami bagaimana kamu: Mempekerjakan temanmu @emilyarmstrong selama bertahun-tahun untuk menggantikan @chesterbe dengan mengetahui sejarah Emily di gereja dan sejarahnya sebagai sekutu @dannymasterson," sambung Jaime dengan lugas.

"Diam-diam menghapus kehidupan dan warisan ayah saya secara langsung... Selama bulan pencegahan bunuh diri internasional dan menolak mengakui dampak mempekerjakan seseorang seperti Emily, tanpa memberi pernyataan klarifikasi tentang berbagai korban yang menjadi basis penggemar intimu," Jaime menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Terang-terangan Tak Mendukung Emily Armstrong

Dalam unggahan lain, Jaime menyinggung kekeliruan Mike Shinoda dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe. Saat itu Mike berkata, telah bertemu Emily Armstrong pada 2017, tahun meninggalnya Chester. Namun, akhirnya ia mengoreksi bahwa mereka benar-benar bertemu pada 2019.

"Saya tidak mendukung," begitu disampaikan putra Chester Bennington setelah panjang lebar mengungkapkan tudingan perihal adanya kemungkinan rasa tak menghormati dari Mike Shinoda terhadap beberapa personel tertentu.

Hingga kabar ini disusun, manajemen Linkin Park maupun Mike Shinoda belum menanggapi isi hati Jaime putra Chester Bennington. Di sisi lain, Emily Armstrong telah menyampaikan penyesalannya sempat mendukung Danny Masterson selama sidang kasus perkosaan.