Liputan6.com, Jakarta Belum selesai gosip pernah nikah siri dengan Ria Ricis, muncul isu lain soal Atta Halilintar daftar cerai. Aurel Hermansyah dalam klarifikasinya mengaku bingung dari mana gosip ini berasal dan siapa yang menyebarkannya.
“Nah itu. Aku juga sebenarnya bingung. Hah, kenapa tiba-tiba (berasa kayak menyeberang banget) ada berita kayak begini,” kata Aurel Hermansyah lalu menggarisbawahi rumah tangganya dengan Atta Halilintar baik-baik saja.
Baca Juga
Tak terima rumah tangga dikabarkan di ambang cerai, pasangan selebritas yang telah dikaruniai dua putri ini berencana mengambil langkah hukum dengan melaporkan sejumlah akun penyebar hoaks ke polisi.
Advertisement
Melansir dari video wawancara dalam program FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, Rabu (11/9/2024), Aurel Hermansyah menjelaskan, punya sederet pertimbangan matang dalam mengambil langkah hukum.
Benar-Benar Enggak Terima
Ia sepakat dengan Atta Halilintar bahwa jejak digital susah dihapus. Aurel Hermansyah membayangkan anak-anaknya beranjak dewasa lalu menemukan gosip perceraian orang tua mereka di jagat maya.
“Nah itu, kemarin kita yang benar-benar kayak enggak terima tuh, yang (isu cerai) ini sih. Takutnya, jejak digital bisa sampai anak-anak gede. Takutnya, nanti anak-anak tanya: Mama pernah ya, sama papa (cerai) begini?” urainya.
Advertisement
Kami Marah!
Aurel Hermansyah lantas menyebut, suaminya marah saat isu perceraian mendadak merebak. Mewakili Atta Halilintar, pelantun “Kepastian” menegaskan bahwa isu perceraian adalah hoaks.
“Itu sih (kami) marah tapi enggak bikin kayak klarifikasi. Cuma marah saja kok jahat banget ya, keterlaluan. Tadinya kayak, sudah deh, ada beberapa berita kayak: Ah, sudahlah enggak usah. Cuma berita ini amat sangat menggangu,” Aurel Hermansyah menyambung.
Bukan Cuma Satu Dua Akun
Keputusan mengambil langkah hukum diambil karena tak ingin para klien mempertanyakan rumah tangga mereka. Aurel Hermansyah menyatakan, akun medsos yang dipolisikan bukan hanya satu atau dua.
“Orang jadi mempertanyakan sama saja jadi merugikan kita juga. Ya sudahlah, akhirnya kami ambil keputusan kita laporin beberapa akun. Jadi bukan Cuma satu dua akun, ada banyak akun juga yang membuat berita bohong atau fitnah,” tutupnya.
Advertisement