Sukses

Oslo Ibrahim Bawa Album Head, Head, Head Mejeng di Times Square New York

Kemunculan wajahnya di Times Square New York ini menempatkan Oslo Ibrahim di pusat salah satu landmark budaya paling dikenal di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu Oslo Ibrahim membawa musiknya melintas jauh hingga ke jantung Kota New York. Album teranyar Oslo Ibrahim berjudul "Head, Head, Head", kini mejeng di Times Square.

Promosi ini menempatkan Oslo Ibrahim di pusat salah satu landmark budaya paling dikenal di dunia. Tentunya ini menjadi langkah besar dalam perjalanan karir musik Oslo Ibrahim menuju dunia global.

Papan reklame yang menampilkan promosi album kedua Oslo itu menyoroti "Tak Ingin Lagi," sebuah interpretasi ulang modern dari lagu hit Dewi Sandra di awal tahun 2000-an.

Oslo tak menyangka karyanya terpajang di salah satu land Mark paling bergengsi di dunia. Menurutnya, ini semua bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mimpi yang menjadi kenyataan

"Melihat karya saya dipajang di Times Square adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Oslo Ibrahim kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Oslo, momen ini bukan hanya mewakili karya miliknya. Namun juga menunjukkan bahwa semakin kuat kehadiran musik Indonesia di panggung dunia.

 

 

3 dari 4 halaman

Semakin kuatnya kehadiran musik Indonesia di panggung global

"Momen ini tidak hanya mewakili perjalanan pribadi saya, tetapi juga semakin kuatnya kehadiran musik Indonesia di panggung global," tuturnya.

Album "Head, Head, Head" sendiri menyajikan 8 lagi yang mengupas tema refleksi diri, cinta, dan kerentanan emosional. Adapun lagu "Tak Ingin Lagi" menjadi single utama yang merupakan penghormatan kepada gaya pop Indonesia awal tahun 2000-an.

 

 

4 dari 4 halaman

Persinggungan antara yang lama dan yang baru

Persinggungan antara yang lama dan yang baru dalam "Tak Ingin Lagi" menjembatani kesenjangan antara nostalgia pop Indonesia dan indie modern, yang menarik bagi spektrum pendengar yang luas. Lagu ini semakin menjadi indah karena sentuhan vokal lembut Oslo dan aransemen yang atmosferik.

Oslo berharap album "Head, Head, Head" dapat diterima baik oleh para pendengar. Kedalaman emosional musikal album tersebut jug sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini