Sukses

Jadi Pemeran Utama, Park Hyung Sik Adu Akting dengan Heo Joon Ho di Drama Treasure Island

Akan tayang 2025 mendatang, drama penuh alur tak terduga akan dibintangi oleh Park Hyung Sik dan Heo Jeon Hoo

Liputan6.com, Jakarta Resmi dikonfirmasi pada Jumat (13/9/2024), Park Hyung Sik dan Heo Joon Ho akan membintangi drama SBS terbaru, Treasure Island.

Akan tayang di tahun 2025 mendatang, kini para pemeran dan tim produksi sudah dalam tahap proses syuting drama tersebut.

Drama yang mengisahkan peretasan dana politik senilai 2 triliun won demi bertahan hidup yang dilakukan oleh seorang pria, namun pria tersebut dibunuh oleh sosok berkuasa. Namun tak disangka ternyata yang dibunuhnya, adalah pria yang meretas dana politiknya sehingga uangnya hilang begitu saja.

Alur cerita yang tidak tertebak, membuat penggemar semakin menantikan drama yang disunting oleh penulis Lee Myung Hee dan sutradara terkenal, Jin Chang-gyu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hidup Sebagai Sosok Misterius

Memerankan sosok misterius, Park Hyung Sik (Seo Dong Ju) dikenal sebagai sosok kepala tim yang pekerja keras, penuh ambisi, dan bertanggung jawab hingga Ia dikenal sebagai pria yang hidup dan mati demi kepentingan Daesan.

Namun usut punya usut, Ia menyembunyikan sesuatu yang tak mau diketahui orang lain. 

 

3 dari 4 halaman

Hidup Sebagai Sosok yang Berkuasa

Lawan main Park Hyung Sik, yaitu Hae Jun Ho (Yeom Jang Seon) merupakan sosok berkuasa dan orang yang berpengaruh. Yeom Jang Seon merupakan profesor sekolah hukum sekaligus mantan direktur Badan Intelijen Nasional.

Menjadi sosok yang berkuasa, tak terlepas dari sifatnya yang selalu menggunakan uang untuk mendapatkan hal yang Ia inginkan hingga berpikir bahwa semua harus berjalan sesuai kemauannya.

4 dari 4 halaman

Sinopsis

Mengisahkan seorang pria yang berhasil meretas dana politik seorang berkuasa, menjadikannya incaran untuk pihak berkuasa tersebut. Tak segan, Pria tersebut dibunuh dan dana politik sejumlah 2 triliun won hilang begitu saja, karena sang pembunuh tak mengetahui bahwa yang dibunuh adalah seseorang yang meretas dana politik miliknya.

Tak sampai disitu, peretas tersebut hidup kembali dalam keadaan amnesia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini