Sukses

HYBE Menolak Permintaan Min Hee Jin untuk Kembali sebagai CEO ADOR: Perjanjian Pemegang Saham Sudah Berakhir

Menanggapi permintaan Min Hee Jin untuk diangkat kembali menjadi CEO, manajemen HYBE akhirnya buka suara untuk menanggapi pernyataan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menjawab permintaan Min Hee Jin agar dirinya diangkat kembali menjadi CEO dan Direktur Internal ADOR pada Jumat (13/9/2024), Pihak HYBE mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi permintaan tersebut.

Min Hee Jin kalau anggap pemecatan dirinya dari kursi CEO sebagai pelanggaran perjanjian pemegang saham, karena di perjanjian tersebut tertera bahwa Ia mendapatkan masa jabatan selama 5 tahun.

Merasa tidak terima, Min Hee Jin ajukan untuk diadakan rapat pemegang saham untuk mengangkat dirinya kembali menjadi CEO dan Direktur ADOR.

Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak HYBE karena perjanjian pemegang saham dengan Min Hee Jin sudah berakhir, sehingga efek hukum sudah tidak berlaku.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

HYBE Dianggap Melanggar Perjanjian

Min Hee Jin yang pada Jumat, (13/9/2024) mengajukan permintaan untuk dirinya diangkat kembali menjdai CEO sekaligus Direktur Internal ADOR, ternyata pemecatannya dianggap melanggar perjanjian pemegang saham yang menjanjikan Min Hee Jin memiliki kontrak kerja selama 5 tahun.

"Pemecatan mantan CEO Min Hee Jin merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pemegang saham dan bertentangan dengan keputusan pengadilan yang melarang penggunaan hak suara. Kami sedang mempersiapkan perintah pengadilan untuk menggugat keabsahan pemecatan CEO," tulis Macoll Consulting Group mewakili Min Hee Jin.

3 dari 4 halaman

Tidak Terkait dengan Pemegang Saham

Menanggapi permintaan rapat pemegang saham untuk menunjuk dirinya sebagai CEO dan Direktur Internal ADOR, HYBE menolak mentah-mentah dan dengan tegas menyatakan kalau perjanjian pemegang saham dengan MiN Hee Jin sudah diakhiri. Kini, pihak HYBE telah mengajukan gugatan untuk menunggu keputusan untuk membuktikkan bahwa perjanjian keduanya memang sudah berakhir.

“Perjanjian pemegang saham antara HYBE dan mantan CEO Min Hee Jin telah diakhiri. Setelah perjanjian tersebut diakhiri, efek hukumnya tidak berlaku. Gugatan telah diajukan untuk mengkonfirmasi pengakhiran perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan.” ungkap HYBE (13/9/2024).

 

 

4 dari 4 halaman

Dianggap Tidak Menghormati Direksi ADOR

Min Hee Jin yang dipecat dari kursi CEO dan Direktur ADOR, Selasa (27/8/2024), ternyata itu merupakan keputusan independen dewan direksi ADOR, tidak terkait dengan perjanjian pemegang saham.

“Keputusan untuk memberhentikan Min Hee Jin sebagai CEO dibuat secara independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Hal ini tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham,” pungkas tim ADOR.

Kecewa karena Min Hee Jin yang dianggap tidak konsisten dan tidak menghormati putusan dewan direksi ADOR, pihak HYBE menambahkan “Kami menyesal bahwa Min Hee Jin, yang telah lama menekankan pentingnya manajemen independen ADOR sebagai entitas yang terpisah, tidak menghormati keputusan dewan direksi ADOR.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini