Sukses

Dims The Meat Guy Kini Juri World Steak Challenge 2024: Jadikan Pencapaian Sebagai Kontribusi bagi Industri Daging Indonesia

Dims The Meat Guy menorehkan pencapaian baru bagi industri daging Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira kembali datang dari blantika kuliner Indonesia. Kali ini, talenta tanah air Dimas Ramadhan Pangestu, atau biasa dikenal sebagai Dims The Meat Guy, menorehkan pencapaian baru bagi industri daging Indonesia. Pria yang sudah tidak asing lagi dalam seni mengolah daging sapi ini kini membawa namanya lebih jauh lagi. 

Bulan September mendatang, Dims terpilih untuk menjadi salah satu Judges pada kompetisi prestisius World Steak Challenge 2024 yang akan dilangsungkan di Amsterdam, Belanda. Bersama deretan pegiat kuliner daging internasional lainnya, Dims membawa pengalaman, kontribusi, serta influence yang dimilikinya untuk menilai kontestan yang berlomba. 

Terpilihnya Dims sebagai juri pada World Steak Challenge 2024 tentu merupakan pencapaian luar biasa. Sebab, hadirnya Dims pada panel penjurian menjadikannya orang Indonesia pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut. 

“Dengan diundangnya saya ke acara tersebut, terlebih sebagai seorang juri, saya ingin menunjukkan bahwa cita rasa dan kompetensi kita dalam kuliner kelas atas, khususnya steak, dapat diakui dan diapresiasi pada kancah internasional," ujar Dims dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penjurian

Sebagai informasi, penjurian World Steak Challenge untuk tahun 2024 akan berlangsung di Vlees & Co, yang berlokasi di Amsterdam, Belanda pada tanggal 11 September 2024. Akan terdapat 2 fase penjurian, di mana penjurian kontestan bersifat independen dan dipantau di setiap fase. 

Setiap steak dinilai berdasarkan keunggulannya masing-masing berdasarkan kriteria penjurian yang telah disepakati secara internasional. Steak yang diperlombakan juga diberi kode selama proses penjurian sehingga nama produsen dan negara asalnya tetap bersifat anonim hingga akhir dari kedua fase. 

 

3 dari 4 halaman

Bukan Pengalaman Baru

Menurut Dims, pencapaian ini bukan sekadar pengalaman yang baru. Melainkan menjadi tantangan untuk bisa membawa ilmu dan inovasi-inovasi baru bagi industri daging juga kuliner yang ada di Indonesia.  

"Perjalanan saya dimulai sejak 2020, menjelajahi dunia digital dan media sosial. Saya yakin dengan menjadi bagian dari kompetisi bergengsi ini, keahlian saya yang telah dikenal dapat semakin memperkuat eksistensi Indonesia di industri daging dunia. Tentu saja, awalnya saya sulit percaya—seorang anak Bintaro seperti saya, dari sekian banyak orang lain. Semua juri adalah sosok yang luar biasa dan terkenal dengan keahlian mereka masing-masing. Saya sangat terinspirasi oleh panel ini dan berharap dapat memperoleh banyak ilmu untuk berkontribusi lebih besar di tanah air," papar Dims. 

 

4 dari 4 halaman

Semakin Dilirik

Melalui pencapaiannya, Dims berharap bahwa industri kuliner Indonesia dapat semakin dilirik oleh masyarakat internasional, serta, membuka pintu yang lebih lebar untuk wisatawan asing untuk berkunjung dan berwisata kuliner ke Indonesia. “Melalui networking bersama juri dan rekan-rekan seprofesi lainnya pada kesempatan ini, saya berharap semakin banyak turis yang dapat datang ke Indonesia dan mencicipi berbagai olahan chef Indonesia yang kualitasnya semakin baik," pungkas Dimas. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.