Liputan6.com, Jakarta Artis sinetron, Vicky Nitinegoro menceritakan pengalaman dua kali ditangkap polisi karena tuduhan penggunaan narkoba dalam satu podcast di kanal Youtube Kasisolusi, Kamis (12/9/2024) .
Vicky mengungkap ia diciduk atas kasus narkoba pada tahun 2009 dan 2019. Ia menyebut dua kali ditangkap karena sedang apes dan dijebak oleh teman sesama artis.
“Dua kali tapi karena memang bukan gua make. Yang pertama karena gua apes, yang kedua karena dijebak,” ungkap Vicky.
Advertisement
Khusus soal artis yang menjebaknya, Vicky memilih untuk diam dan tidak mengumbar soal ini. Vicky bahkan enggan untuk menyebut nama inisial rekan yang menjebaknya.
“Engga ada kita main inisial, gua sebut langsung ketahuan. Bukan ranah gua untuk minta dia dibalas, biarkan Allah yang balas,” tuturnya menjawab host yang bertanya inisial nama rekan yang menjebaknya.
Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Vicky mengakui dirinya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Namun untungnya ia masih bisa mengerem diri.
“Karena gua orangnya curious banget, gua udah pernah coba semuanya, tapi alhamdulillah-nya gua enggak ketagihan, kepengen, dan beli,” ungkap Vicky.
Advertisement
Kejadian Tahun 2009
Diberitakan sebelumnya, pada pertengahan Oktober 2009, Vicky digerebek polisi di rumah kosnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kala itu, Vicky Nitinegoro terjaring operasi narkoba yang dilakukan Kepolisian Sektor Kebon Jeruk. Namun begitu, Vicky hanya ditetapkan sebagai saksi dan dimintai keterangan oleh polisi, karena tak ditemukan barang bukti.
Kejadian Tahun 2019
Pada 2019, Vicky Nitinegoro diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di kediamannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi menyita barang bukti berupa vape dan cairannya.
Selain Vicky Nitinegoro, polisi juga mengamankan dua orang rekannya, AC dan AN. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tak ditemukan zat narkotika dalam vape Vicky dan AN. Dalam tes urine pun, tak ditemukan bukti mereka menggunakan narkoba, karena itu keduanya dipulangkan.
Advertisement