Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai seniman sekaligus sport enthusiast, Nirina Zubir berbagi cerita soal gaya hidup sehat dalam konferensi pers ulang tahun ke-18 Brawijaya Healthcare yang mengusung tema “Melayani Sepenuh Hati, Kebanggaan Negeri.”
Puncak perayaan ulang tahun ke-18 Brawijaya Healthcare akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sejumlah musisi Tanah Air dijadwalkan manggung dari Novia Bachmid hingga Maliq & D’Essential. Ada pula lomba lari.
Brawijaya Healthcare berulang tahun pada 17 September 2024. Puncak perayaan digelar pada 22 September 2024. Selain konser musik, ada kegiatan Brawijaya 5K Fun Run 2024 dengan titik start dan finish di Plaza Barat GBK Senayan, Jakarta.
Advertisement
“Di hari yang sama diadakan konser Maliq & D'Essential dan Novia Bachmid, serta berbagai hiburan menarik lainnya,” ungkap Direktur Marketing dan Auxiliary Brawijaya Healthcare, Dian Sunardi, di Jakarta, pekan ini.
Fun Run 5km
Ia menambahkan, Brawijaya 5K Fun Run 2024 bukan hanya untuk karyawan dan tenaga medis tapi juga masyarakat umum. Lebih dari 1.000 orang telah mendaftar. Dalam kesempatan itu, Nirina Zubir sebagai salah satu sport enthusiast berbagi tips ikut lomba lari untuk para pemula.
“Pertama, tidur cukup. Itu paling penting, karena percuma kita memaksakan diri olahraga tapi ternyata kurang tidur. Kunci utama dalam melakukan kegiatan adalah cukup istirahat. Kedua, asupan gizi cukup,” bintang film Heart dan Comic 8 membeberkan.
Ketiga, kenali diri sendiri. Misalnya, saat berlatih lari, napas ngos-ngosan pada kilometer pertama. Jangan memaksakan diri. Kurangi kecepatan tapi tetap jalan. Setelah heart rate menurun, cobalah menambah kecepatan karena masih ada 4km lagi yang mesti ditempuh.
Keempat, jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain. “Begini, pencapaian orang beda-beda. Misalnya, kita melihat teman lari. Kok dia bisa lari 5km dengan catatan waktu bagus banget? Coba lihat latar belakangnya apakah dia pernah lari sebelumnya?” urai Nirina Zubir.
Terakhir namun tak kalah penting, mulailah dengan motivasi yang benar yakni ingin sehat dan bugar. Tak perlu berambisi membuktikan diri ke siapapun. Bersabarlah, mengingat banyak event lari lain yang akan digelar. Jadikan, Brawijaya 5K Fun Run 2024 sebagai titik mulai.
“Mulailah dengan motivasi mau sehat dan bugar. Ingat, jarak 5 km itu lumayan lo. Santai saja. Jangan terbawa emosi. Enggak usah membuktikan diri ke siapa-siapa. Yang penting bergerak dulu,” Nirina Zubir mengakhiri.
Advertisement
Dari Kenyamanan Hingga Ketepatan
Dalam kesempatan itu, Direktur Brawijaya Hospital Saharjo Jakarta Selatan, Dr. dr. Chamim, Sp.OG, SubSp.Onk, menjelaskan, tema “Melayani Sepenuh Hati, Kebanggaan Negeri” yang diusung tahun ini berkaca pada fenomena banyaknya orang Indonesia berobat ke luar negeri.
Sejak awal menyapa masyarakat, rumah sakit ini berkomitmen menghadirkan layanan komprehensif dalam konteks, bisa memenuhi semua kebutuhan pasien. Ini bertumpu pada empat aspek penting. Pertama, kenyamanan. Kedua, kecepatan.
“Terkait kecepatan, orang sering bilang, di Singapura, orang datang ke rumah sakit sehari, langsung tahu diagnosisnya. Besoknya dioperasi, hari ketiga pulang. Itu yang (dulu) belum bisa dilaksanakan di Indonesia karena didasari banyak hal,” Chamim mencontohkan.
Ketiga, ketepatan. Mereka yang kurang puas berobat di rumah sakit dalam negeri seringkali memilih terbang ke negara tetangga seperti Singapura, Thailand, bahkan AS. Di luar negeri, banyak diagnosis yang dibatalkan atau dianggap kurang akurat.
“Kami ingin selesaikan masalah itu sehingga layanan bisa diberikan kepada pasien dengan cepat dan akurat. Terakhir, kesembuhan. Orang ke rumah sakit ingin sembuh. Ini bukan hak dokter melainkan hak Allah. Tapi, tangan dokter bisa membantu mendekati kesembuhan,” ujarnya.
Selain Maliq & D
Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis, menambahkan, sejak awal pihaknya hadir dengan manajemen modern, suasana homey, tidak menakutkan karena selama ini banyak yang berasumsi rumah sakit identik dengan (maaf) kematian.
“Alhamdulillah dengan konsep itu, kami terus berkembang dan tumbuh. Selama hampir dua dekade, kami tumbuh bersama masyarakat, dan berkomitmen terus jadi kebanggaan negeri dengan memberi layanan kesehatan unggul sekaligus humanis,” tutur Amira Ganis.
Kembali ke momen perayaan ulang tahun. Selain menghadirkan Maliq & D'Essential dan Novia Bachmid, ada kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) di Pondok Pesantren Riyadul Jannah, Mulyasari, Bogor, Jawa Barat dengan memasang pipa sepanjang 1,5 km.
“Pemasangan pipa ini sebagai pengadaan jalur air bersih dari sumber air ke pemukiman warga sekitar. Ini upaya kami untuk menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia,” beri tahu Corporate VP Human Capital Brawijaya Healthcare, Arie Wibowo.
Advertisement